Perbedaan Gaji IT dan Non IT di Perusahaan e-Commerce

marketeers article
Pensive software developer analyzing data in tablet computer

Sejumlah orang memercayai profesi yang berhubungan dengan teknologi informatika punya daya tawar gaji lebih besar dibanding profesi lain di era digital ini. Di perusahaan e-commerce, profesi berbasis teknologi informatika pada entry level alias eksekutif punya kisaran gaji belasan juta rupiah.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh iPrice Group, profesi macam software engineer punya estimasi gaji hingga Rp 23 juta. Pada level senior alias manager, estimasi gaji profesi IT mencapai Rp 26-75 juta.

Di perusahaan e-Commerce, estimasi gaji profesi berbasis IT termahal agaknya tidak jauh berbeda dengan profesi termahal pada non-IT. Rataan sepuluh gaji termahal profesi IT berkisar pada Rp 21,1 juta. Sedangkan non-IT berkisar pada Rp 20,9 juta.

Jikalau ada perbedaan menyolok, terletak pada level jabatan. Orang-orang yang profesinya berbasis IT tidak perlu harus berada di level manager untuk mendapat gaji dua digit. Namun, tidak demikian dengan profesi non-IT.

Di perusahaan ritel fisik, porsi gaji termahal justru berasal dari profesi non-IT. Rataan gaji 10 posisi termahal pada profesi non-IT berkisar Rp 24,2 juta. Rataan ini dua kali lipat lebih banyak dari profesi termahal IT yang hanya berada pada kisaran angka Rp 11,1 juta.

Besaran gaji profesi non-IT di perusahaan retail fisik selaras dengan bobot jabatannya. Kesepuluh profesi termahal itu berorientasi pada jabatan manager dan kepala divisi. Sedangkan level jabatan pada profesi IT lebih heterogen meski margin antara jabatan entry level dan jabatan manager tergolong lebar.

Editor: Sigit Kurniawan

Related