Perbedaan The Perfect Couple Versi Serial dan Novel, Lebih Dramatis!
The Perfect Couple berhasil mempertahankan posisi di Top 10 TV Netflix Indonesia selama tiga minggu berturut-turut sejak dirilis pada 5 September 2024. Pencapaian itu agaknya tak terlepas dari perubahan atas versi novelnya, yang membuat serial ini semakin dramatis.
Mengutip laman Netflix, serial The Perfect Couple yang diadaptasi dari novel karya Elin Hilderbrand membuat beberapa perubahan besar yang cukup mencolok jika dibandingkan cerita aslinya.
Kendati alur cerita utamanya tetap berpusat pada pernikahan mewah Benji Winbury dan Amelia Sacks di Nantucket, ada perbedaan mendasar antara versi novel dan versi serial ini. Terutama, terkait kematian sang karakter utama, Meritt.
BACA JUGA: Sinopsis Bagman, Film Horor tentang Kembalinya Hantu Mitos Masa Lalu
Insiden menjadi Pembunuhan
Dalam versi novel, kematian Merritt, yang merupakan sahabat dan pengiring pengantin Amelia, dianggap sebagai kecelakaan tragis. Lebih tepatnya, Merritt tenggelam secara tak sengaja saat mencari cincinnya di laut malam sebelum upacara pernikahan.
Namun, versi serial yang diproduksi Susanne Bier memutuskan untuk mengubah alur tersebut dengan menambahkan elemen pembunuhan. Ini karena Jenna Lamia, sang penulis naskah dan showrunner, merasa bahwa serial membutuhkan lebih banyak ketegangan dan misteri.
“Semua (produser Gail Berman dan Hend Baghdady) sepakat saat itu juga bahwa pasti ada seorang pembunuh, dan perlu ada motif di balik pembunuhan itu agar penonton tetap tertarik selama enam episode,” ungkap Lamia, dikutip Rabu (25/9/2024).
BACA JUGA: Menguak Realita di Balik Film Rebel Ridge
Karena itulah, kematian Merritt diubah menjadi pembunuhan yang disengaja, bukan kecelakaan. Abby Stokes Winbury, istri Thomas yang juga saudara Benji, adalah sosok yang bertanggung jawab di balik pembunuhan tersebut.
Motif Abby terungkap karena tekanan keuangan yang dihadapi keluarganya serta ketidakpuasan dalam rumah tangganya. Abby membunuh Merritt usai mengetahui bahwa Merritt hamil dengan anak dari Tag Winbury, yang akan menunda pembagian warisan keluarga selama 18 tahun lagi.
Terselip Petunjuk di Sepanjang Serial
Perbedaan lain yang menonjol adalah bagaimana petunjuk-petunjuk tersembunyi disisipkan di sepanjang serial. Hal ini, tak lain dan tak bukan, dilakukan untuk menggiring penonton menuju pengungkapan pelaku pembunuhan.
Sebagai perbandingan, pembaca novel lebih disuguhkan emosi batin para karakter. Sedangkan, dalam versi serialnya, penonton diajak bermain teka-teki dengan berbagai petunjuk visual dan dialog tersembunyi.
Bagaimana menurut Anda tentang perubahan ini? Versi mana yang lebih Anda suka?
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
