Percepat Ketahanan Energi, Pertamina Kembangkan Teknologi Biohidrokarbon
PT Pertamina (Persero) mengembangkan penelitian dan teknologi diesel biohidrokarbon serta bioavtur. Upaya ini dilakukan dalam ikhtiar Pertamina untuk mempercepat ketahanan dan kemandirian energi bagi negeri.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan komitmen kemandirian energi tersebut ditandai dengan penandatanganan antara PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), PT Pupuk Sriwidjaja, PT Rekayasa Industri, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), dan LEMIGAS di Gedung Patra Graha, Cilacap, Jawa Tengah. Kesepakatan ini sebagai komitmen Pertamina dalam energi transisi dengan cara mengembangkan sumber daya nabati yang banyak tersebar di Indonesia.
“Kedaulatan energi harus kita wujudkan dengan memanfaatkan sumber daya nabati yang harus menjadi dasar untuk pengembangan energi ke depan. Jika itu terwujud maka kemerdekaan ini bisa diwujudkan sebagai kedaulatan energi,” kata Nicke melalui keterangannya, Kamis (18/8/2022).
Nicke mengapresiasi semua pihak yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional. Dia pun optimistis program tersebut dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Saya yakin ini bisa kita jalankan sebaik-baiknya dan bisa kita akselerasi demi kebaikan bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT KPI menjelaskan dari banyaknya potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia, green energy merupakan satu dari strategi bisnis yang sesuai dengan PT KPI. Untuk menuju target bauran energi Indonesia, kata Taufik, teknologi dan inovasi yang muncul serta strategi untuk memanfaatkan nabati patut dikembangkan.
Contohnya saja yang dilakukan Pertamina dengan penelitian dan pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bioavtur.
“Pembangunan hydrotreated vegetable oil (HVO) merupakan langkah konkret dalam penyempurnaan teknologi HVO dan turunannya. Diharapkan Indonesia akan menjadi leader demo plant atau proyek percontohan ini. KPI siap mendukung tidak hanya menyediakan lahan, tapi utilitas, manpower, dan semuanya. Kami komitmen menerapkan standar dalam mengelola kilang untuk kelancaran operasi demo plant, karena ini akan terintegrasi oleh RU IV Cilacap,” ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk