Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga menggelar road show ke berbagai wilayah di Jawa hingga Madura untuk melakukan sosialisasi sekaligus percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam kesempatan tersebut, Puspayoga pun memantau langsung penyaluran KUR.
Road show yang dimulai dari Solo-Ngawi-Pasuruan hingga Pamekasan tersebut dilakukan melalui jalan darat. Hal ini diharapkan menjadi salah satu upaya yang efektif untuk menyukseskan program KUR. Apalagi pada tahun 2016, pemerintah menargetkan KUR bisa tersalur hingga Rp 100 triliun.
Sejumlah kemudahan yang ditawarkan untuk KUMKM juga semakin banyak. Beberapa kemudahan di antaranya tingkat suku bunga yang sudah ditekan hingga 9% per tahun untuk kredit mikro dengan plafon kredit hingga Rp 25 juta rupiah tanpa disyaratkan agunan.
“Tahun depan pemerintah akan mengupayakan KUR turun kembali suku bunganya menjadi 7% sesuai dengan arahan Presiden Jokowi,” kata Puspayoga saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) BMT UGT Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (21/2/2016)
Pada kesempatan yang sama, Menteri Puspayoga mengatakan mulai tahun ini pelaksanaan KUR juga sedang diupayakan untuk diperluas hingga ke level koperasi, misalnya KSPS Sidogiri yang diusulkan menjadi salah satu koperasi penyalur KUR. Usulan itu disampaikan karena koperasi tersebut dinilai memiliki kinerja yang baik dengan jumlah anggota besar dan tersebar di hampir seluruh Tanah Air.
“Usulan ini untuk meningkatkan kinerja para pelaku UKM anggota koperasi itu. Ini juga demi kepentingan masyarakat sekaligus kepentingan ekonomi bangsa,” tegasnya.
