Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022 pada Senin (3/1) pagi. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pengujung 2021 lalu serta pertumbuhan jumlah investor yang masuk ke pasar modal termasuk dari kalangan retail berusia muda.
Level perdagangan IHSG pada penutupan terakhir 31 Desember 2021 mencapai level 6.581,48 atau mengalami kenaikan 10,08% secara year-to-date (ytd), dibandingkan momentum serupa setahun sebelumnya. Presiden Jokowi menyebut angka kenaikan tersebut lebih baik dibandingkan bursa saham negara lain di kawasan Asia Tenggara.
“Kalau dibandingkan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura kita juga masih yang paling atas. Singapura kenaikannya 9,8&, Malaysia minus 3,7%, Filipina minus 0,2% sementara kita di 10,1% patut kita syukuri,” ujar Presiden Jokowi ketika berbicara di Gedung BEI dalam seremoni pembukaan perdagangan, Jakarta.
Jumlah investor yang masuk ke pasar modal menjadi pertanda positif lain yang mendapat perhatian Presiden Jokowi dalam sambutannya pada hari pembukaan perdagangan kali ini. Bahkan, berdasarkan data milik OJK terdapat lonjakan jumlah investor mencapai enam kali lipat dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
“Pada tahun 2017, seperti disampaikan oleh Ketua OJK (jumlah investor) 1,1 juta. Hari ini mencapai 7,4 juta investor, utamanya investor retail ini yang banyak dari anak-anak muda, milenial, Gen Z, semuanya masuk,” kata Presiden Jokowi. Presiden juga berharap penambahan tersebut dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional utamanya melalui transaksi perdagangan di BEI.
Dalam seremoni pembukaan perdagangan perdana BEI tahun 2022 tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat. Mereka yang tampil di atas panggung bersama Presiden antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Pada hari pembukaan perdagangan 2022 sendiri, IHSG ditutup menguat sebesar 83,82 poin atau 1,27% di level 6.665,3. Volume perdagangan bursa pada hari ini mencapai 21,7 miliar lembar saham melalui total frekeunsi 1.259.671 transaksi dengan nilai mencapai sekitar Rp 9,79 triliun.
Beberapa saham unggulan tercatat menjadi komoditas terlaris pada perdagangan perdana IHSG tahun 2022 ini, seperti dilansir dari laman resmi IHSG. Saham Bank Jago dengan kode ARTO menjadi yang paling banyak diburu dengan 18.024 kali transaksi, dengan total volume 42.672.000 lembar saham senilai lebih dari Rp 734 miliar.
Editor: Eko Adiwaluyo
