Perdana di Indonesia, Intip Keseruan Iron Tongue Tournament di Jacoweek 2024
Iron Tongue Tournament akhirnya hadir di Indonesia. Kompetisi yang menuntut kecepatan dan ketepatan di tiap babaknya ini untuk pertama kalinya digelar di Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2024 yang berlangsung pada 1-3 November.
Sebanyak 56 peserta berpartisipasi dalam Iron Tongue Tournament perdana kali ini. Penasaran dengan mekanisme seperti apa yang diterapkan dalam kompetisi tersebut? Simak keseruan dan ketegangannya di bawah ini:
Babak 1 & 2: Penyisihan Awal
Turnamen dimulai dengan membagi 56 peserta menjadi 28 tim, yang berarti setiap tim diisi oleh dua peserta. Di babak awal ini, setiap meja disiapkan dengan tiga set yang terdiri dari sembilan cangkir, masing-masing berisi tiga jenis kopi berbeda.
BACA JUGA: Cara Membuat Latiao di Rumah, Camilan Pedas dari Cina
Setiap tim harus memasangkan dua cangkir yang identik dari setiap jenis kopi, sehingga total ada enam cangkir yang perlu dipisahkan dengan benar. Setiap tim diberi waktu tiga menit untuk menyelesaikan tantangan ini.
Tim yang berhasil memasangkan cangkir dengan akurasi tertinggi dan waktu tercepat akan melaju ke babak selanjutnya. Prioritas diberikan pada ketepatan pemasangan dibandingkan kecepatan waktu.
Babak Semi-Final: Triangulasi
Tim yang berhasil lolos dari babak penyisihan akan maju ke babak semi-final, namun formatnya diubah menjadi kompetisi individu. Para peserta akan bersaing dalam tantangan yang disebut triangulasi.
BACA JUGA: TOMORO COFFEE Perkenalkan Inovasi Celtic Cloud Series
Setiap peserta akan menghadapi enam set yang berisi total 18 cangkir. Terdapat dua cangkir kopi yang identik dan satu cangkir berbeda di tiap set, sehingga peserta harus mengidentifikasi cangkir yang berbeda dari dua lainnya dalam waktu singkat.
Peserta dengan jumlah poin tertinggi dan waktu tercepat pun akan melaju ke babak final.
Babak Final: Quadrangulasi
Babak final, yang dikenal sebagai babak Quadrangulasi, adalah tahap penentuan juara. Empat finalis akan menghadapi enam set yang berisi total 24 cangkir, di mana setiap setnya terdiri dari tiga cangkir kopi yang identik dan satu cangkir yang berbeda.
Tantangan ini memerlukan kejelian ekstra untuk mendeteksi perbedaan kecil pada rasa. Peserta yang berhasil mencetak poin tertinggi dengan waktu tercepat pun akan dinobatkan sebagai Juara Indonesia Iron Tongue.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz