Performa Bisnis Inovatif, Pertamina Gas Diganjar Penghargaan MECA 2024
Pertamina Gas, sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus menunjukkan komitmen dan inovasinuya untuk memperkuat posisi di industri energi nasional.
Dengan fokus pada penyaluran gas bumi yang andal dan efisien, perusahaan merancang serangkaian strategi bisnis yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang serta meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan negara.
Tak heran, Pertamina Gas diganjar penghargaan Marketeers Editor’s Choice Award 2024 dalam kategori Innovative Business Solution of The Year 2024.
Strateginya untuk mengelola kembali aset tidak produktif melalui program Optimization of Unproductive Asset & Commercialization Acceleration (OPLAS) mampu mendongkrak pemasukan perusahaan melalui pemanfaatan aset tidak produktif.
Salah satu strategi utama Pertamina Gas adalah inisiasi pembangunan infrastruktur minyak dan gas bumi baru serta energi lainnya.
Hal ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan ketersediaan energi di Indonesia, sekaligus memperluas jangkauan distribusi gas bumi ke berbagai daerah yang membutuhkan. Infrastruktur yang memadai akan menjadi fondasi bagi keberhasilan distribusi gas bumi yang lebih efisien dan andal.
BACA JUGA: Pertamina NRE Bidik Pengembangan Gas di Afrika Selatan
Pertamina Gas juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan Subholding Gas, baik melalui afiliasi Pertamina Gas maupun berbagai pihak lain.
Kolaborasi ini mencakup berbagai segmen bisnis, sumber daya manusia (SDM), layanan pelanggan melalui contact center, hingga integrasi infrastruktur untuk penyaluran gas bumi. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan efisiensi operasional yang lebih baik serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Dalam aspek operasional, Pertamina Gas menerapkan prinsip-prinsip Operation, Asset, dan HSSE Excellence. Fokus ini diwujudkan melalui penggunaan dan pengembangan sistem manajemen aset serta aplikasi SIPGas (Sistem Informasi Penyaluran Gas).
Perusahaan memastikan seluruh parameter penyaluran gas bumi kepada konsumen memenuhi ketentuan regulasi dan harapan pelanggan. Hal ini tidak hanya menjaga integritas infrastruktur, tetapi juga menciptakan kepercayaan pelanggan terhadap keandalan layanan yang diberikan.
Pertamina Gas juga memperkuat relasi dengan para pemangku kepentingan utama dan regulator melalui implementasi program Stakeholder Management.
Program ini bertujuan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan para pihak yang terlibat dalam bisnis perusahaan serta mematuhi regulasi yang berlaku.
Selain itu, perusahaan juga menjalankan Program Key Account Management sebagai wujud loyalitas terhadap konsumen kunci yang memberikan kontribusi besar bagi perusahaan.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Berhasil Produksi 1,05 Juta Barel Migas
Dari sisi keuangan, Pertamina Gas fokus pada penerapan Cost Optimization, baik dalam belanja modal (CAPEX) maupun belanja operasional (OPEX).
Dengan efisiensi biaya yang lebih baik, perusahaan dapat menjalankan kegiatan bisnisnya secara lebih optimal dan berkelanjutan. Cara ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan pendapatan perusahaan, yang tercatat mencapai US$ 23,38 juta sepanjang Januari 2023 hingga Maret 2024, sesuai risalah Annual Pertamina Quality Award (APQA).
Melalui berbagai strategi tersebut, Pertamina Gas optimis dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Dengan fokus pada inovasi, efisiensi, dan kolaborasi, perusahaan ini siap menghadapi tantangan industri energi ke depan serta memperkuat posisinya di pasar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz