Pertumbuhan bisnis yang terbilang spektakuler telah membawa SiCepat Ekspres menjadi tiga besar pemain logistik yang patut diperhitungkan. Kegesitannya mensiasati situasi dan kreativitasnya dalam menggarap peluang selama setahun terakhir membuat nama SiCepat makin mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.
SiCepat berhasil tumbuh di atas industri yang pertumbuhannya 30%. Perusahaan jasa pengiriman ini membukukan pertumbuhan pendapatan 131% dari tahun 2020 ke tahun 2021. Selain itu, mampu mengirimkan rata-rata dua juta paket setiap harinya.
Di balik pencapaian tersebut, ada sosok Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing and Corporate Communication SiCepat Ekspres yang menjadi inisiator sekaligus memimpin tim pemasaran andal. “SiCepat selalu berusaha meningkatkan pelayanan dari segala sisi, baik secara produk, operasional pengiriman, infrastruktur dan teknologi, hingga strategi marketing. Kami terus berinovasi demi memudahkan pelanggan,” ujar Wiwin.
Selama setahun terakhir, berbagai industri masih menjalankan operasional bisnisnya di bawah bayang-bayang pandemi. Meski demikian, Wiwin mengakui, bagi industri logistik dan e-commerce, pandemi membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnis. Mengingat aktivitas dan tren belanja daring semakin populer, sehingga kebutuhan akan jasa pengantaran semakin besar. Namun, pesaing atau pelaku bisnis di bidang yang sama juga terus berbenah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Selain jeli menemukan peluang baru, kami terus menghadirkan inovasi produk dan layanan yang langsung memberikan keuntungan bagi pelanggan. Termasuk membangun kolaborasi dengan mitra untuk memperluas jangkauan. Salah satu potensi besar yang kami layani adalah segmen usaha kecil dan menengah (UKM),” katanya.
Ada beberapa produk inovasi SiCepat yang menjadi unggulan selama ini. Sebut saja HALU (Harga Mulai Lima Ribu), GOKIL (Cargo Kilat), dan Bayar Reguler Berasa Sameday, SiUntung, dan sebagainya. Di antara beberapa inovasi produk yang dihadirkan, salah satu yang memberikan kontribusi besar dalam bisnis SiCepat Ekspres adalah HALU dengan kontribusi hingga 25% pada tahun 2020.
SiCepat juga melihat potensi sektor makanan dan minuman yang semakin meningkat di masa pandemi. Karenanya, SiCepat menjalin kolaborasi dengan partner food and beverages (F&B), seperti Digiresto, untuk menyediakan layanan pengiriman makanan yang berkualitas. “Dengan terus melihat potensi dan juga melakukan riset pasar di tengah masa pandemi, inovasi yang dihadirkan SiCepat Ekspres dapat terus relevan dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Performa pada tahun ini akan terus ia kembangkan pada tahun depan. Dari sisi ekspedisi, SiCepat akan melengkapi infrastruktur dengan teknologi terbaru demi memperkuat positioning sebagai ekspedisi nomor dua terbesar di Indonesia. Hal ini dilakukan sembari melakukan ekspansi guna merespons optimisme pertumbuhan paskapandemi. Atas performanya di sektor logistik tersebut, Wiwin Dewi Herawati dianugerahi The Best Industry Marketing Champion 2021 di ajang MarkPlus Conference 2022 yang digelar secara omni pada Rabu (8/12/2021).
“Selain itu, SiCepat masuk ke dalam ekosistem perusahaan berbasis teknologi agar akselerasi percepatan bisnis bisa segera dijalankan. Pada tahun 2022, kami menargetkan pertumbuhan hingga 37%,” pungkas Wiwin.