Performa Toyota di Telkomsel IIMS 2019: Penjualan Tumbuh 16%

marketeers article

Pameran otomotif bertajuk Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 nampaknya membawa kebahagiaan bagi beberapa merek otomotif. Tak terkecuali dengan raksasa otomotif asal Jepang Toyota. Melalui ajang yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut, Toyota tercatat sukses menjual 3.872 unit mobil dari berbagai tipe yang dipamerkan.

Angka penjualan yang berhasil dicatatkan Toyota selama pameran tersebut meningkat sebanyak 544 mobil dibandingkan IIMS tahun 2018 lalu. Dengan kata lain Toyota berhasil menaikkan angka penjualan sebanyak 16%.

“Jumlah tersebut naik sekitar 16% dari perolehan SPK tahun sebelumnya yang mencapai 3.328 unit,” ujar Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto di pesan singkatnya ke Marketeers.

Pada pameran yang berlangsung dari 25 April – 5 Mei 2019 tersebut, penjualan terbanyak dihuni oleh MPV andalan keluarga di Indonesia yakni Toyota Avanza yang berjasil terjual sebanya 1.016 unit. Posisi kedua diisi oleh Rush dengan penjualan mencapai 821 unit. 

Sedangkan Kijang Innova bertengger di posisi ketiga dengan total penjualan 683 unit atau meningkat 68,6%. Selanjutnya diisi oleh Calya dan Fortuner yang masing-masing mencatatkan penjualan sebanyak 498 unit dan 258 unit.

Di samping lima mobil di atas, Toyota mampu menarik minat masyarakat terhadap mobil barunya CH-R. setidaknya 75 unit CH-R terjual yang  tujuh di antaranya merupakan versi hybrid. Tentu bukan angka yang buruk mengingat hal tersebut sejalan dengan komitmen Toyota pada IIMS 2019 ini yang lebih berfokus kepada kendaraan dengan teknologi hybrid.

Selain angka penjualan yang meningkat, transaksi nominal yang terjadi selama IIMS 2019 pun turut meningkat. Jika pada IIMS 2017 Toyota hanya mampu mencatatkan transaksi nominal sekitar Rp 1 triliun. Namun, pada IIMS tahun ini, Toyota berhasil menembus angka lebih dari Rp 1,1 Triliun.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Toyota,” tutup Fransiscus.

Editor: Sigit Kurniawan

Related