Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan peristiwa mengenaskan yang dialami seorang turis asal Cina berinisial HL. Ia tewas setelah terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2024).
Melansir Radio Republik Indonesia, korban yang berwisata bersama dengan suaminya tersebut terjatuh karena murni kecelakaan atas dirinya sendiri. HL disinyalir tergelincir usai tersandung rok yang dipakainya.
Kejadiaan nahas yang menimpa HL seolah menjadi pengingat bagi siapa saja yang hendak berwisata ke Kawah Ijen untuk selalu memperhatikan sejumlah hal, termasuk jenis pakaian yang dikenakan.
BACA JUGA: Intip Pesona Mentawai, Destinasi Wisata Anthony Kiedis Vokalis RHCP
Merangkum berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan:
Siapkan Fisik dengan Olahraga
Pengunjung yang berencana naik ke Kawah Ijen harus memastikan kondisi fisik dirinya fit agar tidak mudah kram, serta memiliki ketahanan nafas dan jantung. Untuk itu, sebaiknya biasakan diri untuk berolahraga selama sebulan sebelum pendakian.
Gunakan Pakaian Hangat dan Nyaman
Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan mudah bergerak, seperti kaus atau baju berbahan ringan dan celana panjang yang longgar. Selain itu, direkomendasikan membawa jaket untuk mengantisipasi cuaca dingin.
Jangan Gunakan Jeans
Pengunjung juga disarankan untuk tidak menggunakan pakaian berbahan jeans ketika hendak mendaki puncak Kawah Ijen. Pasalnya, bahan ini bisa membuat tubuh merasa makin dingin, sehingga langkah kaki pun terasa kian berat.
BACA JUGA: Viral Turis Rusak Pohon Sakura, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Jepang
Gunakan Sepatu Gunung
Selain pakaian, jenis sepatu yang digunakan untuk mendaki juga perlu diperhatikan. Pasalnya, medan Kawah Ijen berbeda-beda, mulai dari landai hingga yang menanjak, maka pengunjung perlu memakai sepatu gunung dengan sol yang kuat.
Siapkan Masker Gas
Kawah Ijen merupakan salah satu gunung dengan kawah yang masih aktif. Karena itulah, pengunjung juga harus mengenakan masker gas untuk mengantisipasi asap belerang yang bisa datang secara tiba-tiba.
Bawa Barang Secukupnya
Pengunjung disarankan untuk tidak terlalu membawa banyak barang, mengingat pendakian ke puncak Kawah Ijen hanya membutuhkan waktu satu hari. Cukup bawa air minum, makanan, dan obat-obatan pribadi.
Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum ke Kawah Ijen. Semoga bermanfaat!
Editor: Ranto Rajagukguk