Prilly Latuconsina baru-baru ini dipercaya sebagai dosen praktisi di Universitas Udayana, Bali pada Kamis, (4/5/2023). Perempuan yang akrab disapa Prilly ini diketahui mengikuti program Praktisi Mengajar. Apa yang dilakukan oleh Prilly menjadi rangkaian perjalanan kariernya dalam membangun brand persona.
Brand persona dapat diartikan sebagai karaktertistik yang melekat oleh sebuah subjek, bisa produk, merek, atau personal yang dibangun melalui upaya secara terus-menerus.
Melihat apa yang dilakukan Prilly, Program Praktisi Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam program tersebut, para praktisi dari berbagai bidang berkesempatan untuk memberikan materi di kelas berdasarkan keterampilan dan pengalamannya.
Dalam sesi perkuliahan kemarin, Prilly Latuconsina menjadi dosen untuk mata kuliah perencanaan bisnis usaha kreatif untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UNUD. Prilly memberikan materi tentang strategi pemasaran bisnis kreatif, termasuk membuat proposal bisnis, dan memberikan studi kasus dari usahanya.
Pengalaman menjadi dosen praktisi ini bukanlah kali pertama bagi Priily. Sebelumnya, perempuan berusia 26 tahun ini juga menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dalam program serupa.
BACA JUGA Perkuat Personal Branding, Perbesar Peluang Karier
Berbeda dengan di UNUD, Prilly Latuconsina jadi dosen mata kuliah kajian selebritas kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM. Hal ini sesuai dengan latar belakang Prilly yang telah berkecimpung di dunia entertainment sejak kecil.
Sebagai seorang aktris, Prilly telah membintangi berbagai judul sinetron dan film layar lebar. Beragam penghargaan pun telah diraihnya selama menjadi seorang aktris. Tak berhenti sampai di situ, Prilly juga memiliki rumah produksi bersama rekan sesama artis Umay Shahab yakni Sinemaku Pictures.
Kesuksesannya sebagai seorang aktris tak cukup membuat Prilly puas. Ia juga menjadi seorang pebisnis muda. Tak main-main, hingga saat ini Prilly Latuconsina telah memiliki sekitar 8 lini usaha dari berbagai bidang. Mulai dari industri fashion hingga kuliner.
BACA JUGA Apa itu Personal Branding, Arti, dan Contohnya?
Personal branding dari sosok Prilly yang muda, berprestasi, dan jadi pengusaha muda tentu saja membuat dirinya dipercaya untuk menjadi dosen praktisi. Konsistensi yang dibangun oleh Prilly sejak kecil dengan kemampuannya sebagai seorang selebritas sekaligus pengusaha ini membuat sosoknya tampak menarik.
Hal ini membuktikan bahwa kekuatan personal branding dapat memberikan beragam manfaat bagi individu. Bukan hanya terlihat beda, personal branding juga membuat seseorang dipercaya dalam bidang yang ditekuninya, dan pada akhirnya dapat menghadirkan banyak peluang baru.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz