Setelah melayani beberapa kota di Papua, Garuda Indonesia kini membuka rute penerbangan menuju Nabire. Pembukaan rute ini sebagai bagian dari program pengembangan rute penerbangan “Intra Papua” dengan kota-kota lainnya di seantero Indonesia.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar di Cengkareng, Senin, mengatakan penerbangan ke Nabire merupakan bagian dari strategi ekspansi ke wilayah timur Indonesia, yang dilayani dari tiga kota besar di Papua, yaitu Biak, Jayapura, dan Timika.
“Penerbangan ke Nabire ini sekaligus wujud dukungan Garuda Indonesia terhadap pengembangan sektor pariwisata di wilayah timur Indonesia, khususnya di wilayah Papua. Perluasan penerbangan “intra Papua” ini diharapkan membantu memenuhi target Kementerian Pariwisata tahun 2016, yakni mendatangkan 272 juta wisatawan ke Indonesia, yang terbagi atas 12 juta wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan nusantara,” kata Benny.
Penerbangan Biak – Nabire akan dilayani lima kali setiap minggunya, dan akan berangkat dari Biak menuju Nabire dengan menggunakan GA 7652. Penerbangan dari Biak, Jayapura dan Timika ke Nabire tersebut akan dilayani dengan pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 yang berkapasitas 70 penumpang.
“Penerbangan ke Nabire yang menggunakan pesawat ATR 72-600 tersebut diharapkan dapat menjadikan kota Nabire sebagai hub untuk rute penerbangan “intra Papua”. Dengan demikian dapat mempermudah masyarakat Papua untuk mengakses ke berbagai kota-kota yang ada di wilayah Papua tersebut,” tambah Benny.
Saat ini, Garuda Indonesia telah melayani beberapa penerbangan ke wilayah Papua, diantaranya ke kota Biak, Timika, Jayapura, Sorong, Manokwari, Merauke dan yang terbaru ke kota Nabire.
Editor: Sigit Kurniawan