Perkuat Bisnisnya di Laut, Suzuki Luncurkan Mesin Tempel Dual Propeller
Mengambil tempat di Dermaga Sarangan, Bali Suzuki OBM melakukan peluncuran mesin Outboard Motor (OBM) -DF325A, sebagai mesin yang memiliki dual propeller (baling-baling) pertama di dunia. Suzuki OBM sendiri merupakan salah satu unit bisnis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang telah hadir lebih dari 20 tahun di Indonesia.
Suzuki OBM terfokus pada mesin OBM berkapasitas kecil dan besar. Keunggulan mesin OBM Suzuki terletak pada mesin 4-tak yang digunakan. Tak hanya irit bahan bakar, teknologi 4-tak juga ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang gencar mensosialisasikan penggunaan mesin tempel 4-tak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penghematan penggunaan bahan bakar.
Kehadiran teknologi terbaru dari OBM Suzuki yaitu Dual Propeller, dalam satu mesin membuat OBM Suzuki menghasilkan tenaga gerak yang efisien di dalam air. Keuntungan tambahan yang didapat dari sistem ini adalah stabilitas yang luar biasa, karena setiap propeller berputar ke arah yang berbeda.
Selain itu, terdapat pula Dual Air Intake yang menguntungkan engine. Dengan fitur ini, engine akan mendapatkan udara yang lebih halus dan dingin. Udara yang lebih halus dan dingin tersebut membantu mesin untuk memperoleh output yang lebih besar dan sempurna.
Mesin OBM DF325A juga telah menganut Lean Burn System yang merupakan sistem pintar untukumembuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Soal desain dan tampilan pun tidak dikesampingkan. DF325A tampil ramping dan compact sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan untuk pemasangan mesin.
Mesin Suzuki OBM terbaru DF325A yang memiliki beragam fitur dan kelebihan ini dapat dimiliki dengan harga Rp. 398.000.000,- (Long Shaft) dan Rp. 393.000.000,- (Short Shaft). Harga tersebut sudah termasuk Instalation Fee dan Bushing Propeller yang akan diberikan secara gratis setiap pembelian unit dalam periode 22 Maret 2018 hingga 30 April 2018.
“Pada kesempatan ini kami melakukan peluncuran mesin OBM terbaru kami DF325A bersamaanbdengan sea trial mesin. Mesin ini sangat cocok untuk para pemilik kapal dan pengusaha, terutama dalam keperluan bisnis transportasi dan pariwisata,” ujar Leo Wijaya selaku Assistant to Dept Head OBM PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Melihat sejarahnya, Suzuki memulai bisnisnya ini sejak tahun 1965 dan masuk Indonesia pada tahun 1994 dengan mesin 2-tak. Mesin 4-tak pun mereka hadirkan pada tahun 1995. Hingga saat ini, Suzuki OBM mampu menguasai pasar hingga 40% untuk segmen mesin 4-tak.
Editor: Eko Adiwaluyo