Agensi media independen, Citra Surya Indonesia (CSI) resmi menunjuk Prami Rachmiadi sebagai presiden direktur yang baru. Penunjukkan Prami dilakukan untuk memperkuat kampanye strategis di bidang media dan branding.
Penunjukkan Prami menggantikan Said Abdullah yang merupakan presiden direktur sebelumnya. Said kemudian masuk ke dewan komisaris dan tetap menjadi pemegang saham tertinggi.
BACA JUGA: Content Creator Anakbrand Jajaki Bisnis Agensi Pemasaran
Sedangkan Vicky Dhanis, managing director saat ini, akan tetap fokus sebagai direktur media, strategi, dan Consumer Insights. Keduanya yakin bahwa merek lokal memiliki potensi yang belum tergali dan pertumbuhan mereka dapat dipercepat dengan bekerja sama melalui bisnis lokal lainnya.
Sebab itu, CSI akan fokus membantu merek lokal memperluas jangkauan mereka di pasar Indonesia dan tingkat regional.
Dipilhnya Prami sebagai presiden direktur memepertimbangkan beberapa hal, di antaranya pengalaman yang cukup banyak. Tercatat, dia pernah menjabat sebagai direktur selama 15 tahun dan lebih dari 25 tahun berkecimpung di industri komunikasi, meliputi periklanan, activation, sales, dan branding.
BACA JUGA: Agensi Taiwan cacaFly Gandeng Metrodata Luncurkan Usaha Patungan
Sebelumnya, Prami pernah bekerja sebagai Senior Executive di Vidio.com, Surya Citra Media (SCM), Google Indonesia, Axis (di bawah Saudi Telecom Company), OgilvyAction, Indika Entertainment, dan Unilever. Dia berperan penting dalam diversifikasi merek menggunakan inovasi komunikasi pemasaran terbaru di sektor FMCG/CPG/consumer-goods, periklanan, telco, teknologi, dan media.
Setelah menjabat sebagai salah satu pemimpin generasi pertama Vidio.com, dia mendirikan bisnis konsultansi startup sendiri dengan nama perusahaan baru, Gemada.id atau Gerakan Masa Depan. Gemada, sebagai agensi komunikasi Muamalah, melayani sejumlah small-medium-business berbasis syariah.
Kemudian, Prami menjadi penasehat perusahaan e-commerce di Grup Salim. Di sana, dia mengelola kegiatan aktivasi komunitas semua merek Paragon dan menjadi konsultan salah satu perusahaan teknologi video Grup Emtek.
“Agensi dan para profesional lokal telah lama menjadi tulang punggung industri periklanan nasional, dan saya percaya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan brand dengan strategi yang relevan, inovasi-teknologi yang tepat, rooted insights, tim yang berpengalaman, dan suara khas Indonesia,” ujar Prami melalui keterangannya, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, sebagai pelindung merek lokal selama 18 tahun, CSI membawa pendekatan baru dalam komunikasi untuk membantu klien mencapai business goals-nya. Ini dilakukan dengan memanfaatkan keahlian dan pengalaman CSI di pasar.
CSI baru-baru ini juga menyambut investor baru, memberikan kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas jaringannya. Di bawah kepemimpinan Prami, pengalamannya di agensi dan media multinasional akan membawa dinamika baru pada merek lokal yang sedang dan dikembangkan.
Sebagai agensi yang dijalankan 100% secara lokal, CSI berada di posisi yang unik untuk memanfaatkan wawasan dan pemahaman sebagai bagian dari komunitas lokal.
“10 tahun lalu, merek lokal berusaha mengasosiasikan produknya dengan merek internasional. Sekarang, berlaku sebaliknya, merek internasional berusaha menjadi se-locally relevant mungkin,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz