PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung perekonomian nasional dengan terus mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keberpihakan BCA terhadap UMKM ini kembali tercermin dari komitmen penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang bernilai hingga lebih dari Rp100 juta untuk pengusaha kedai kopi.
Penyerahan KUR BCA dilakukan secara simbolis oleh Kepala Pengembangan Bisnis Wilayah IV Soeherdiyanto Budi Krisnandono kepada Debitur Lamriah Ester Febrianti di Kuta, Bali. Penyerahan tersebut dilakukan di tengah penyelenggaraan Workshop Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM Bali.
BACA JUGA: Indomilk Kembali Gelar Coffeepreneur, Edukasi untuk Para Pelaku Usaha Kopi
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, penyaluran KUR BCA kepada UMKM merupakan salah satu upaya kami untuk terus mendorong UMKM agar terus bersaing di pasar nasional bahkan hingga internasional.
“Kami percaya dengan memperluas akses modal kepada para pelaku usaha UMKM, dapat mendorong perkembangan sekaligus mendukung geliat UMKM yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional,” kata Hera F. Haryn dalam siaran pers kepada Marketeers, Sabtu (1/6/2024).
Lewat aksi ini, BCA menawarkan KUR hingga Rp 500 juta dengan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6% efektif per tahun.
Program ini juga menawarkan keuntungan lainnya seperti bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga para pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan lebih terjangkau.
Salah satu keunggulan utama dari program KUR BCA adalah proses yang cepat dan mudah, ditambah lagi BCA bekerja sama dengan lembaga channeling, yaitu KlikA2C. Hal ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan dengan lebih efisien dan praktis, membantu mereka fokus pada upaya pengembangan bisnis mereka.
BACA JUGA: BRI Ajak UMKM Go Golobal lewat Pameran di Singapura
Sebagai informasi, per Maret 2024, portofolio pembiayaan keuangan berkelanjutan BCA mencapai Rp197,4 triliun, tumbuh 9,1%.
Capaian tersebut berkontribusi 23,5% terhadap total kredit disalurkan oleh BCA. Dari nominal tersebut, pembiayaan UMKM mencapai Rp117,7 triliun.
Sementara itu, hingga April 2024, BCA telah menyalurkan KUR sebesar Rp294,9 miliar atau 36,9% dari total target tahun ini. Realisasi KUR BCA tercatat bertumbuh sebesar 75,4% dengan sebagian besar KUR BCA disalurkan untuk sektor perdagangan.
“BCA menargetkan dapat menyalurkan KUR hingga Rp800 miliar pada tahun ini, meningkat sekitar 11% dari tahun sebelumnya,” ujarnya.