PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berhasil mengakhiri tahun kerja 2017 dengan performa yang gemilang. Pelindo III berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,03 triliun sepanjang tahun 2017 atau meningkat sebesar 35% dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai Rp 1,51 triliun.
Selain itu, Pelindo III pun berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15%. Semua pencapaian ini -disampaikan oleh Direktur Komersial dan Operasional PT Pelabuhan Indonesia 3 (Persero) Mohammad Iqbal berkat implementasi tepat beragam strategi Pelindo III sepanjang tahun 2017.
“Kami membangun strategi menggunakan tiga pilar, people, process dan technology. Seperti pada people, kami mengubah mindset mereka dari yang product centric menjadi customer centric. Mereka harus menggali keinginan dan kebutuhan pelanggan. Kami pun menemukan bahwa pelanggan kami itu membutuhkan air bersih, listrik, BBM, IT system dan yang lainnya di luar jasa kepelabuhan,” ujar Mohammad Iqbal.
Selanjutnya mengenai process, Pelindo III membangun proses bisnis yang pada tiga kunci, yakni safety, productivity, dan efisiensi biaya. Pada sisi teknologi, Mohammad Iqbal mengatakan pada Marketeers bahwa pihaknya sangat agresif dalam mengembangkan teknologi IT. Untuk mengembangkan sektor ini, Pelindo III melakukan sayembara guna menciptakan inovasi terbaik untuk mereka.
Hasilnya pun cukup baik. Berbagai inovasi seperti alat monitoring kerusakan alat, sistem absensi dari handphone di sekitar lingkungan pelabuhan, hingga inovasi layanan pada pelabuhan mereka yang bertajuk Home Terminal.
“Selain bisnis kepelabuhan, kami juga mengembangkan bisnis nonkepelabuhan. Per tanggal 11 Maret, kami mengeluarkan short plug. Di sini, kami men-supply sumber listrik ke kapal-kapal untuk penerangan, atau kegiatan lainnya ketika kapal bersandar. Dengan listrik, mereka bisa menghemat biaya mereka hingga 40% jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Inovasi ini hadir pertama kali di Indonesia dan sambutannya cukup tinggi,” lanjut Iqbal.
Pelindo III juga menyediakan persediaan BBM, air bersih, shift handling atau beragam keperluan kapal seperti makanan, gas elpiji, dan yang lainnya. Selain itu, Pelindo III juga menyediakan jasa pengolahan limbah kapal, dan yang cukup besar memberikan dampak ke perusahaan adalah bisnis logistik.
“Kami mulai masuk ke bisnis logistic sejak tahun lalu. Dan, Alhamdulillah kami sudah bisa membuka empat depo peti kemas baru di Surabaya, Banjarmasin, Sampit, dan Dumay. Ke depan, akan dibuka di Semarang. Bisnis ini cukup pesat. Hal lain pun banyak yang akan kami kembangkan. Kami menargetkan pendapatan non-pelabuhan ini bisa berkontribusi hingga 40%,” imbuh Iqbal.
Editor: Sigit Kurniawan