Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mexico City berhasil membawa produk biskuit dan wafer Indonesia ke pasar Meksiko. Melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City, penandatanganan kesepakatan dagang antara Kokola Group Indonesia dan Kokola Mexico dilakukan sebagai langkah awal.
Dilakukan secara virtual, pelaksanaan penandatanganan ini mengemukakan nilai transaksi perdagangan. Sebesar US$ 332.000 atau sekitar Rp 4,9 miliar berhasil diraih Indonesia.
Cheppy T Wartono, Duta Besar LBBP RI untuk Meksiko mengungkapkan, kesepakatan bisnis produk ini menjadi salah satu peluang untuk membuka kerja sama lainnya. Dengan adanya ketertarikan terhadap produk biskuit dan wafer, potensi kemitraan bisnis pada sektor lainnya turut terbuka sekaligus dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan Meksiko.
“KBRI dan ITPC Mexico City akan terus berusaha membuka jalan agar semakin banyak lagi produk Indonesia masuk ke pasar Meksiko,” ujar Cheppy dikutip dari laman Kemendag.
Selain itu, KBRI dan ITPC Mexico City juga berkomitmen untuk terus mendukung serta memfasilitasi para pelaku UKM Indonesia agar dapat masuk ke pasar internasional. Melihat perdagangan Indonesia ke Meksiko yang masih didominasi oleh perusahaan multinasional, maka pemerintah mendorong agar perusahaan lokal dapat memiliki daya saing global.
Husodo Kuncoro Yakti, Kepala ITPC Mexico City memaparkan terkait penandatangan, yang mana sebagai tindak lanjut dari keikutsertaan Indonesia dalam Expo ANTAD & Alimentaria 2022. Pasalnya, Kokola Mexico berhasil membuat kesepakatan dagang dengan sejumlah jaringan ritel besar di Meksiko melalui gelaran tersebut.
“Produk Kokola yang terdiri dari biskuit, wafer stick roll, dan wafer sangat diminati di Meksiko. Kemasan yang menarik dan rasa yang sesuai dengan selera masyarakat setempat, membuat produk Kokola semakin diminati,” ujar Husodo.
Adanya kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam sektor perdagangan kedua negara. Pemerintah akan terus berupaya untuk mendorong produk lain yang memiliki potensi guna meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Meksiko. Produk yang ditargetkan antara lain adalah besi, baja, mesin listrik, produk kimia, dan lainnya.
Edi Siswanto, International Business Director Kokola Group Indonesia turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah yang menjadi jembatan kemitraan ini. Pihaknya mendapatkan pencapaian besar karena dapat berkolaborasi dengan jaringan ritel Meksiko.
“Kami mengharapkan hubungan yang lebih kuat untuk mewujudkan impian kami, yaitu produk Kokola beredar di seluruh Meksiko,” tutur Edi.
Editor: Ranto Rajagukguk