Sebagai brand kecantikan berkelanjutan, Garnier memperkuat komitmen Green Beauty-nya dalam menjaga bumi melalui kampanye #OneGreenStep serta bermitra dengan eRecycle dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Studi global dari Garnier menunjukkan, 83% responden bersedia mengadopsi gaya hidup keberlanjutan. Namun, hanya 5% responden saja yang telah benar-benar menjalankan kebiasaan berkelanjutan tersebut.
Melanie Masriel, Chief Corporate Affairs, Engagement and Sustainbility L’Oréal Indonesia mengungkapkan kesadaran gaya hidup berkelanjutan pada generasi muda mulai meningkat, namun ini juga beriringan dengan tantangan.
Kendala seperti rasa malas, akses yang sulit, pilihan dan informasi yang terbatas menjadi penghalang untuk implementasi langkah menjaga bumi. Sebab itu, #OneGreenStep Garnier mengajak masyarakat untuk aktif memilah dan mendaur ulang sampah dengan cara yang mudah melalui kolaborasi tersebut.
“Akses sudah tersedia, sekarang bagaimana kita sama-sama menjadikan gaya hidup baru ini kebiasaan baru karena satu langkah hijau saja bisa berdampak bagi bumi,” kata Melanie saat menghadiri acara Jakarta X Beauty 2022 di Jakarta pada Jumat (29/7/2022).
Dengan kehadiran kerja sama ini, Garnier berhasil menjadi pionir brand kecantikan Garnier yang menyediakan pengelolaan sampah secara online dan offline serta tidak dipungut biaya apa pun. Selain menyediakan akses yang mudah, Garnier juga menggandeng sejumlah tokoh inspiratif guna memberikan edukasi yang dapat menjangkau seluruh masyarakat.
Salah satu tokoh tersebut adalah Susi Pudjiastuti, Aktivis Lingkungan dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan juga turut mendukung kampanye ini. Menurutnya, masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara mengubah gaya hidup yang dapat dimulai dari langkah atau kebiasaan kecil ramah lingkungan secara konsisten.
“Jangan apa-apa habis pakai lalu buang begitu saja. Jika memang sudah harus dibuang, pilah dulu sampahmu di rumah, sekarang sudah ada akses dari program daur ulang Garnier #OneGreenStep agar sampah tidak berakhir di laut. Fenomena sampah berakhir di laut ini juga harus diakhiri, harus ditenggelamkan,” tutur Susi.
Menjadi bagian dari L’Oréal For The Future, Garnier Green Beauty juga berkomitmen untuk mengurangi penimbunan sampah melalui tiga strategi utama. Pertama, penggunaan plastik virgin melalui inovasi kemasan (reduce). Kemudian, beralih ke kemasan daur ulang (replace), dan yang terakhir adalah mengumpulkan sampah kemasan dari konsumen (recollect).
Editor: Ranto Rajagukguk