Startup Sampingan mengumumkan nama barunya, Staffinc yang dapat merepresentasikan bisnis perusahaan dengan lebih baik. Perusahaan mengawali bisnisnya sebagai on-demand platform yang memberdayakan pekerja lapangan dengan menghubungkan mereka kepada beragam pekerjaan.
Kini perusahaan telah berevolusi menjadi sebuah layanan tenaga kerja yang melayani kebutuhan staffing seperti rekrut dan mengelola karyawan secara digital sekaligus menjadi platform penyedia kerja bagi para pekerja di Indonesia.
“Di awal mula berdiri, misi kami adalah memberdayakan pekerja dengan memberikan mereka akses ke beragam pekerjaan termasuk part-time dan full-time agar mereka dapat mendapatkan penghasilan. Di sisi lain, kami pun berupaya menjadi solusi ketenagakerjaan yang terpercaya bagi rekan bisnis. Persepsi ini telah lekat di mata publik selama kami berdiri. Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis kami bertumbuh termasuk pada layanan staffing secara digital serta penyediaan solusi outsource untuk bisnis. Dengan demikian, nama Sampingan kami rasa sudah tidak lagi merepresentasikan bisnis yang kami jalani saat ini. Maka, kami memutuskan untuk mengganti nama dan logo kami menjadi Staffinc, sebuah nama yang erat kaitannya dengan aktivitas bisnis kami saat ini dan kedepannya tetapi tetap sesuai dengan visi serta misi utama perusahaan,” ujar Wisnu Nugrahadi, CEO dan Co-Founder Staffinc dalam siaran persnya, Senin (10/10/2022)
Selain nama perusahaan, beberapa aplikasi yang dimiliki juga berganti nama. Aplikasi Sampingan berubah menjadi Staffinc Jobs, sebuah platform yang dapat dimanfaatkan pencari kerja untuk mencari pekerjaan mulai dari full-time hingga part-time.
Sementara itu, aplikasi Kerjaan yang dapat digunakan pekerja untuk melaporkan kehadiran, memenuhi tugas, dan mendapatkan gaji mereka, semuanya di satu tempat menjadi Staffinc Work. Selain fokus pada layanan digital staffing, Staffic juga memperkuat lini bisnis yang bergerak di bidang platform sumber daya manusia (SDM) di bawah nama Staffinc Suite.
Berbeda dengan platform SDM kebanyakan yang fokus mengatur proses SDM pada tenaga kerja kantoran, Staffinc Suite merupakan platform SDM digital yang dirancang untuk memberikan transparansi dan fleksibilitas pada kegiatan operasional SDM yang bervolume tinggi dan dilakukan secara harian, contohnya kurir dan sales promotor.
“Awalnya, platform SDM kami tergabung dalam layanan yang ditawarkan oleh Sampingan (sekarang Staffinc). Namun, seiring berjalannya waktu, kami melihat adanya kebutuhan di pasar untuk menggunakan platform pengelolaan secara terpisah. Selain itu, kami menyadari belum banyak penyedia platform SDM yang dapat membantu perusahaan mengelola secara keseluruhan kegiatan operasional tenaga kerja dalam jumlah besar. Kami menangkap peluang untuk membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pengelolaan tenaga kerja lapangan secara mandiri dan digital dengan memperkuat lini bisnis sistem SDM di bawah Staffinc Suite,” kata Chief Product Officer dan Co-Founder Staffinc, Dimas Pramudya.
Dimas melanjutkan ada perbedaan kebutuhan pengelolaan SDM antara pekerja kantoran dan pekerja lapangan. Selain absensi, sistem shift dan gajian pada pekerja kantoran dan lapangan dapat berbeda.
“Kita ambil contoh, untuk pekerja kantoran, gaji dilakukan secara bulanan dan evaluasi kinerja dilakukan setiap enam bulan sekali. Selain itu, absensi juga tidak terlalu memengaruhi kinerja dan gaji. Hal ini berbeda dengan pekerja lapangan di mana absensi, dan sistem shift perlu dimonitor secara tepat dan mempengaruhi keseluruhan kinerja. Sistem gajian pun juga dihitung berdasarkan tugas yang dikerjakan dan kehadiran sehingga dapat dibayarkan secara bulanan, mingguan bahkan harian,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk