PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berupaya memberikan layanan digital terbaiknya ke kalangan korporasi melalui akuisisi saham PT Hipernet Indodata, yang merupakan penyedia layanan terkelola untuk telekomunikasi dan teknologi informasi.
President Director & CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan bahwa era digitalisasi di seluruh sektor industri dapat menjadi peluang XL Axiata untuk mengembangkan bisnis dalam layanan korporasi.
“Mengingat kompetensi dan pengalaman PT Hipernet Indodata, maka akuisisi saham PT Hipernet Indodata merupakan pilihan strategis untuk memperkuat lini bisnis corporate service ini,” ujar Dian dikutip dari laman resmi XL Axiata.
Dalam layanan PT Hipernet Indodata, tersedia penyediaan dan pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Perusahaan juga menyediakan sumber daya manusia yang diperlukan dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki pelanggan.
Manajemen internet, WiFi, cloud, layanan teknologi informasi profesional, dan layanan aplikasi bisnis lainnya juga termasuk dalam opsi layanannya. Hipernet telah melayani pelanggan dengan kebutuhan korporasi di berbagai bidang mulai dari perhotelan, pariwisata, kesehatan, keuangan, hingga ritel.
Adanya akuisisi saham ini bertujuan untuk mendorong daya saing perusahaan dalam menawarkan produk dan solusi layanan telekomunikasi ke pasar korporasi atau enterprise.
XL Axiata sedang berfokus ke segmen korporasi yang saat ini dilayani oleh XL Axiata Business Solutions. Berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan, langkah ini dinilai akan mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan di tengah maraknya pertumbuhan industri korporasi dan layanan terintegrasi.
Selaras dengan visi XL Axiata, layanan ICT menekankan layanan konvergensi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan atau korporasi tersebut. Dengan bergabungnya PT Hipernet Indodata, posisi XL Axiata sebagai penyedia layanan digital untuk pasar korporasi akan semakin kuat.
Dari Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat yang telah ditandatangani, XL Axiata memberikan sebesar 51% kepemilikan saham Hipernet Indodata atau 2.805 saham dengan total nilai transaksi Rp 321,3 miliar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz