Merek Exsport telah melakukan dua kali repositioning dalam tiga tahun terakhir. Pertama pada tahun 2016, merek yang terkenal sebagai produsen tas sekolah unisex ini melepas segmen konsumen laki-laki. Nuansa warna pink pun ramai membalut halaman Instagram mereka. Lalu pada tahun 2018, Exsport kembali berbenah identitas. Tidak ingin menjadi merek yang terlalu segmented, logo pun berubah agar lebih dinamis. Hingga saat ini, Exsport terus memperkaya lini produk mereka dan tidak hanya menjual tas sekolah.
Konsep produk pun diubah dengan warna-warna lebih beragam. Meski masih 100% ditujukan untuk konsumen perempuan, Exsport membuat produk yang masih bisa dipakai juga oleh konsumen laki-laki. Untuk memperkuat misi tersebut, Exsport mendapuk Angel Lukito sebagai brand representative dan menjalin kolaborasi dengan visual entertainer Shane Tortilla. Dari kolaborasi ini, sister brand dari Eiger dan Bodypack ini meluncurkan produk EXSPORT x Shane Tortilla Bag.
“Di bawah kampanye Creating Goodness, kami ingin menjadi teman para perempuan di setiap gaya hidup mereka. Kami ingin dapat mendengar segala keluhan mereka dan membangun kebaikan bersama,” ujar Dina Haris, Marcomm Manager EXSPORT di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kolaborasi bersama Shane yang memiliki karakter desain yang quirky. EXSPORT X Shane Tortilla hadir dalam dua model yang dirilis secara limited edition. Pertama, Sling Bag yang terbuat dari bahan semi-transparent mica. Dipadu dengan detail printing gambar di bagian strap, tas ini berkapasitas 1,5 liter. Cukup untuk memuat barang esensial saat hang out.
Kedua, EXSPORT X Shane Tortilla Totebag. Berkapasitas lebih besar, 12 liter aksen graphic print Shane Tortilla ada di bagian kompartemen utama. Untuk harga, keduanya dibanderol Mulai dari Rp 329.000 untuk EXSPORT X Shane Tortilla Sling Bag, Rp 399.000 untuk EXSPORT X Shane Tortilla Totebag.
“EXSPORT X Shane Tortilla ini sudah bisa didapatkan di online store mulai 20 Desember 2019 dan disusul oleh penjualan offline store seluruh Indonesia. Dijual terbatas hanya 500 unit karena produk ini memang special,” tutup Dina.
Editor: Sigit Kurniawan