The Moto Guzzi V100 Mandello akhirnya melakukan debut di Asia Pacific (APAC) Regional Launch Event di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara bergengsi yang diselenggarakan di Piaggio Group Motoplex ternama di Petaling Jaya ini mempertemukan para pakar industri dan perwakilan media dari 12 negara di Asia Pasifik.
Nicola Capello, Head of Marketing Piaggio Group Asia Pacific mengatakan seluruh partisipan diundang untuk menyaksikan peluncuran Moto Guzzi V100 Mandello yang revolusioner dengan seluruh versi dan warna yang tersedia. Ia menekankan kehadiran Moto Guzzi V100 di kawasan Asia Pasifik merupakan hal yang sangat penting mengingat di wilayah tersebut peminat motor besar cukup tinggi.
Oleh karena itu, peluncuran di Asia Pasifik dihadirkan dengan spesial sekaligus kesempatan untuk melakukan test ride.
“Selama acara, rekan-rekan media berkesempatan untuk merasakan langsung tenaga dan kelincahan dari Moto Guzzi V100 Mandello melalui test ride yang menempuh jalur penuh panorama menuju Dataran Tinggi Genting. Dalam perjalanan ini, para peserta juga melakukan pemberhentian di Kuil Chin Swee yang memiliki pemandangan yang menakjubkan dan mendapat kesempatan untuk mengambil foto-foto yang indah,” kata Nicola Capello dalam keterangan pers kepada Marketeers, Jumat (30/6/2023).
Melalui peluncuran regional ini, Moto Guzzi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lini kendaraan terdepan sekaligus memperkuat keberadaannya di wilayah-wilayah penting, seperti Jepang, Australia, dan Selandia Baru, seraya membuka lebih banyak peluang baru di berbagai negara Asia lainnya.
BACA JUGA: Aprilia Tuareg 660, Motor Adventure dengan Harga Rp 650 Juta Lebih
Arturo Sansom, Product Marketing Manager, Moto Guzzi Italy mengatakan Moto Guzzi V100 Mandello merupakan semi naked bike yang menggabungkan kenyamanan motor touring dan agresivitas dari sebuah motor roadster.
“Dapur pacu pada motor ini sendiri dibekali dengan mesin 1.042 cc dua silinder yang menyajikan output 115 daya kuda dan torsi 105 Nm. Mesinnya tetap menggunakan konfigurasi 90° transverse V architecture with a shaft drive,” ucap Arturo Sansom.
Akan tetapi, kali ini mesin tersebut dibekali dengan fitur liquid-cooled dan menjadi produk Moto Guzzi satu-satunya yang menggunakan radiator.
BACA JUGA: Honda CB650R Tampil Semakin Misterius dan Gagah lewat Nuansa Baru
Untuk menunjang stabilitas berkendara, motor ini pun ditunjang dengan handling performance dari Öhlins Smart EC 2.0 semi-active suspension. Dengan suspensi tersebut, maka karakter peredaman bisa menyesuaikan secara otomatis atau bisa disesuaikan lewat mode berkendara yang dipilih.
Secara desain, motor ini tampil sebagai motor Moto Guzzi dengan desain paling kotemporer dan modern. Akan tetapi, identitasnya sebagai motor legendaris tetap ditonjolkan lewat desain mesin transversal V twin dan day running light dengan desain iconic Moto Guzzi eagle.
Beragam fitur canggih pun dibenamkan mulai dari cruise control, heated seat, 5-inch colour TFT display dan Moto Guzzi MIA.
Editor: Ranto Rajagukguk
