PT Erajaya Swasembada Tbk meresmikan pembangunan distribution center yang akan menjadi ujung tombak dari strategi rantai pasok Erajaya Group di masa mendatang. Pembangunan fasilitas modern tersebut penting untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis perusahaan dari empat vertikal bisnis yang ada, yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness.
“Ekspansi yang terus kami lakukan membawa jaringan ritel di bawah payung Erajaya Group menjadi 1850 toko di akhir Q1 2023 kemarin. Pembangunan sentra distribusi modern ini menjadi suatu kebutuhan untuk menunjang pertumbuhan bisnis kami saat ini dan di masa mendatang, dan memastikan kami bisa melayani pelanggan di seluruh penjuru Indonesia dengan baik,” kata Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).
BACA JUGA: Cara Erajaya Group Dorong Pemberdayaan UKM di Indonesia
Sentra distribusi yang berlokasi di Kompleks Griya Idola Industrial Park, Cikupa, Kabupaten Tangerang ini berfungsi untuk pengumpulan dan penyimpanan produk dari pemasok untuk kemudian diteruskan ke sentra distribusi level 1 atau sentra distribusi regional di daerah sebelum dikirimkan ke jaringan gerai Erajaya Group, mitra dealer maupun konsumen. Fasilitas itu akan dilengkapi dengan peralatan dan kapabilitas modern seperti lift barang, gravity conveyor, sistem manajemen pergudangan serta ruang penyimpanan yang bisa dikembangkan secara fleksibel untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang. Menurut rencana, sentra distribusi beroperasi pada awal tahun 2025.
BACA JUGA: Ekspansif, Erajaya Digital Tambah 101 Gerai pada Juni
Kehadiran sentra distribusi yang berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare ini akan mengonsolidasikan proses pergudangan dan logistik di satu lokasi, menawarkan kelebihan berupa proses yang lebih efisien dan singkat. Hal itu memastikan kapasitas Erajaya Group dalam memenuhi kebutuhan transaksi online dan offline, serta mendukung strategi omnichannel yang diterapkan perusahaan.
Editor: Ranto Rajagukguk
