Di tengah maraknya penggunaan teknologi digital yang kian pesat saat ini, The Trade Desk (Nasdaq: TTD) mengumumkan kemitraan terbarunya dengan Resso yang merupakan aplikasi musik sosial. Kemitraan ini akan membantu pengiklan menjangkau jutaan pendengar setia dan musisi di open internet.
Hadir sejak tahun 2020, Resso berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia. Hal tersebut menjadi kabar baik untuk para pengiklan yang ingin menjangkau pengguna Resso.
“Kemitraan ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi pengiklan untuk terhubung dengan pengguna kami yang semakin banyak mendengarkan musik melalui layanan streaming musik. Bersama dengan The Trade Desk, kami bersemangat untuk melihat bagaimana para pengiklan menciptakan kampanye yang bermakna serta menjangkau audiens baru di platform digital seperti Resso,” ungkap Tricia Dizon, Country Manager Resso Indonesia.
Pada kemitraan antara Resso dan The Trade Desk ini, para pengiklan dapat memanfaatkan platform pembelian iklan omni channel milik The Trade Desk. Para pengiklan juga dapat menjangkau pengguna aktif Resso, sekaligus target audiensnya dengan iklan secara terprogram di kanal lainnya seperti over-the-top (OTT), konten, dan berita online, serta aplikasi mobile.
“Pengiklan modern terus meningkatkan anggaran untuk iklan digital. Kini juga semakin banyak merek di Indonesia yang beralih ke programmatic advertising karena kemampuannya dalam menyediakan pengukuran kampanye secara real-time dan memberikan kontrol yang lebih atas frekuensi iklan. Seiring dengan pengiklan yang semakin menyadari akan nilai dari iklan berbasis data, The Trade Desk hadir untuk membantu merek memanfaatkan peluang iklan yang terus tumbuh baik dengan Resso, maupun kanal open internet lainnya,” jelas Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk Indonesia.
Melalui kemitraan terbaru ini, The Trade Desk akan terus memperkuat dan mengembangkan penawaran programmatic advertising untuk para pengiklan modern di Indonesia. Hal tersebut telah terangkum sebelumnya pada tahun lalu. The Trade Desk juga telah mengumumkan kemitraan strategis bersama RCTI+, IndiHome untuk kanal OTT dan connected TV (CTV), serta dengan GoScreen untuk kanal digital out of home (DOOH).
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
