Perluas Jaringan di Asia, FedEx Tambah 767 Kapal Kargo Berbadan Lebar

marketeers article
Aerial view of container ship sailing in sea

Perusahaan penyedia layanan transportasi asal Amerika Serikat (AS), FedEx Express melalui anak perusahaan FedEx Corp (NYSE: FDX) terus memperluas jaringan pengiriman logistik di kawasan Asia. Upaya ini dilakukan dengan menambah sebanyak 767 unit kapal kargo berbadan lebar.

Kawal Preet Middle East, and Africa (AMEA) Region at FedEx Express  mengatakan, langkah tersebut sebagai cara perusahaan dalam menggenjot kinerja bisnis usai terpukul pandemi COVID-19. Pasalnya, terkendalinya pandemi saat ini telah membuat sebagian besar negara-negara di seluruh dunia membuka kebali aktivitas ekonominya secara bertahap. Tak hanya itu, dua penerbangan baru yang menghubungkan bisnis di Asia Pasifik (APAC) ke Eropa dan Amerika Utara pun dibuka guna memperluas ekspansi bisnis.

“Dengan dibukanya kembali bisnis di seluruh dunia dalam berbagai fase, perdagangan lintas batas  akhirnya mendapatkan momentum baru. Membangun jaringan global yang lebih kuat dan tangguh sangatlah penting untuk memberdayakan dan mendukung bisnis dalam memanfaatkan peluang untuk bertumbuh,” kata Preet melalui keterangannya, Senin (8/11/2021).

Bersama dengan empat penerbangan antarbenua yang baru diluncurkan pada bulan Juli lalu, FedEx telah menambahkan 62 penerbangan masuk dan keluar dari APAC setiap minggunya dengan kapasitas tambahan angkut hampir 2.700 ton atau 2,69 juta kilogram (kg). Adanya penerbangan tambahan ini telah berkontribusi sebanyak lebih dari 225 penerbangan mingguan masuk dan keluar dari APAC menuju AS dan Eropa.

Hasilnya, kata Preet, bisnis perseroan mendapatkan manfaat dari adanya peningkatan konektivitas dan keandalan layanan, terutama ketika melakukan ekspor impor dengan negara-negara Eropa, AS, dan intra-Asia. Dia menyebut, salah satu dari dua penerbangan yang baru menyediakan konektivitas dan kapasitas tambahan menuju Eropa, termasuk pula peningkatan layanan kepada importir di Jepang.

Preet mengklaim Eropa adalah mitra dagang terbesar ketiga setelah Jepang. Tahun ini, Jepang mengalami peningkatan penjualan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 28% dalam perdagangan internasionalnya.

“Penerbangan FedEx dari Asia ke Eropa yang baru menghubungkan hub FedEx Charles de Gaulle (CDG) di Paris, Prancis ke hub FedEx APAC di Guangzhou, Tiongkok, selama empat hari per minggu melalui Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang. Lalu, satu hari dalam seminggu melalui Bandara Changi, Singapura, yang menyediakan 10 koneksi ekstra setiap minggunya untuk pelanggan APAC ke dan dari Eropa,” kata dia.

Preet  menambahkan, ekspansi penerbangan kargo antarbenua yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir merupakan komitmen perseroan dalam mendukung seluruh usaha baik berskala besar maupun kecil. Terutama, pertumbuhan e-commerce yang begitu cepat.

“Baru-baru ini, FedEx berupaya meningkatkan kemampuan e-commerce lintas batasnya melalui peluncuran FedEx International Connect Plus (FICP), layanan pengiriman e-commerce FedEx Express internasional baru. Ini memberikan kepastian pengiriman pada hari yang telah ditentukan dengan kecepatan kompetitif dan harga menarik,” tuturnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related