Aplikasi Grab kembali meluncurkan inovasi terbaru, GrabHitch Nebeng Mobil di Jakarta, Rabu (24/05/2017). Layanan carpooling sosial roda empat pertama di Indonesia ini mengusung campaign “Semua Berawal dari Nebeng”. Grab memberi kesempatan bagi pengemudi dan teman seperjalanan untuk memperluas jejaring sosialnya dikalangan professional.
Tingginya jumlah kendaraan di beberapa kota besar Indonesia tergambar dari data INRIX dalam Global Traffic Scorecard 2017. Kota Jakarta, Bandung, Malang, dan Surabaya terbukti sebagai kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia dan Asia pada umumnya. Menjawab permasalahan ini, Grab meluncurkan GrabHitch Nebeng Mobil di daerah tersebut guna mengurangi kemacetan dan polusi.
“Grab menyadari akan efisiensi yang tercipta ketika jumlah kendaraan dengan tempat duduk ekstra dapat digabungkan untuk memuat lebih banyak teman seperjalanan. Setiap mobil memiliki potensi mengurangi kemacetan seiring tingginya permintaan tumpangan setiap harinya,” papar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Layanan GrabHitch Nebeng Mobil diperuntukkan bagi para Professional, Manajer, Eksekutif, hingga Engineer. Tidak hanya dirancang untuk mengurai jumlah kemacetan, layanan ini pun dapat membantu pengguna memperluas jejaring mereka. Pengemudi dapat memilih teman seperjalanannya yang telah melakukan log in menggunakan akun Facebook.
“GrabHitch membuka peluang bagi pengemudi untuk memperluas jejaring mereka dalam bersosialisasi dengan teman seperjalanannya. Pengemudi dan teman seperjalanan dapat berbagi cerita atau mungkin menjadi mitra bisnis dari obrolan yang berawal dari sebuah tebengan,” kata Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar.
Berbeda dengan Grab Car dan Grab Share, GrabHitch Nebeng Mobil memberikan batasan maksimal dua kali perjalanan per hari. Hal ini karena layanan ini tidak ditujukan untuk memperoleh keuntungan, melainkan mengurangi biaya perjalanan.
Pengemudi GrabHitch Nebeng Mobil pun dapat memperoleh berbagai manfaat meliputi penghematan biaya, memilih teman seperjalanan, memilih metode pembayaran, menciptakan komunitas ridesharing yang terhubung di Indonesia, dan pengemudi dapat berkontribusi bagi lingkungan dengan membantu mengurangi polusi dan kemacetan.
Anda tertarik untuk mencoba layanan ini?
Editor: Sigit Kurniawan
