Perusahaan penyewaan tempat tinggal Airbnb resmi membeli HotelTonight, sebuah aplikasi untuk mencari kamar hotel dengan diskon. Hal ini dilakukan oleh Airbnb untuk memperdalam bisnis penyewaan hotel guna menarik perhatian wisatawan.
Akuisisi yang diumumkan pada Selasa (05/03/2019) ini menandakan ekspansi inventaris Airbnb. Melalui akuisisi ini, Airbnb secara otomatis menambah daftar kerjasama dengan berbagai hotel di Amerika Serikat. Hal ini adalah bagian dari strategi untuk memenangkan wisatawan yang menghindari risiko menyewa rumah dari orang tidak dikenal.
Dilansir dari Reuters, Airbnb tidak mengekspos angka pembelian HotelTonight. Namun, pembelian ini diakui Airbnb sebagai akuisisi terbesar yang pernah dilakukan perusahaan tersebut. Brian Chesky, CEO Airbnb bahkan menyebut akuisisi ini sebagai bagian akhir dari pembangunan platform pariwisata end-to-end.
Airbnb menjadi ikon transformasi besar dari dunia pariwisata dengan menawarkan kerjasama dengan pemilik rumah untuk membuka satu atau dua ruang guna disewakan kepada para wisatawan. Namun, Airbnb memproyeksikan sesuatu yang lebih besar. Perusahaan ini secara mantap bergerak sedikit demi sedikit ke arah bisnis di luar penyewaan rumah. Hal ini didorong dengan adanya regulasi yang membatasi penyewaan jangka pendek yang selama ini dijalankan oleh Airbnb.
Di sisi lain, Airbnb juga merambah penawaran aktivitas dan pemandu wisata, penyewaan restoran dan rumah mewah, dan transportasi. Awal tahun lalu, Airbnb berhasil mengubah lamannya untuk mempermudah pengguna dalam mencari hotel butik.
Akuisisi HotelTonight oleh Airbnb dinilai sangat menguntungkan sebab sejak perilisannya pada 2010 silam, aplikasi ini telah menjadi nomor satu yang digunakan para wisatawan untuk mencari hotel dalam waktu singkat. HotelTonight juga telah bekerjasama dengan jaringan hotel besar seperti Sheraton dan Hyatt yang tidak diimiliki oleh Airbnb.
Airbnb telah aktif mengakuisisi berbagai perusahaan berbasis teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Bernilai sekitar US$ 31 juta, Airbnb kini sedang menyiapkan IPO (Initial Public Offering) tahun ini. Sementara itu, investor Airbnb fokus terhadap perkembangan perusahaan.
Editor: Sigit Kurniawan