Melalui Telin, TelkomGroup akan membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru bersama Bifrost dan menggandeng Meta atau Facebook serta Keppel. Pembangunan SKKL Bifrost akan menjadi sebuah langkah strategis karena berfungsi untuk memperkuat 2nd Gateway International Manado.
Budi Satria Dharma Purba, Direktur Utama Telin mengatakan jalur SKKL Bifrost akan digunakan sebagai diversity atau redundancy titik pendaratan, yang mana titik pendaratan IGG dan Bifrost akan dibedakan. Selain itu, pembangunan tersebut sebagai wujud dukungan ketersediaan konektivitas terhadap Ibu Kota Nusantara. Nantinya, rute SKKL Bifrost meliputi Jakarta, Singapura, Balikpapan, Manado, Davao, Guam, serta California.
“TelkomGroup melalui Telin telah membangun 70 ribu km SKKL, ditambah dengan kolaborasi kepemilikan di berbagai SKKL internasional lainnya mencapai lebih dari 200 ribu km terbentang dari Indonesia, Kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat,” kata Budi dikutip dari laman Telkom.
Telkom telah menjadi operator pertama yang membangun SKKL yang menghubungkan Asia Tenggara termasuk Indonesia langsung ke Amerika Serikat. Sebelumnya, Telkom telah membangun SKKL melalui kelompok Kabel Laut SEA-US dan Indonesia Global Gateway (IGG).
Ahmad Reza, SVP Corporate Communication and Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut menjelaskan, pembangunan SEA-US dan IGG ini menjadi jalur alternatif yang melewati perairan Indonesia dan laut Pasifik. Hal ini bertujuan untuk menjaga rute kabel ke Amerika Serikar melalui Selat Luzon dan Laut Cina Selatan yang seringkali mengalami gangguan seperti kabel putus.
“Hal ini mengakibatkan jalur IGG dan SEA-US saat ini menjadi rute paling favorit dan semakin meningkatnya permintaan pelanggan untuk rute ini. Saat ini banyak pengembangan dan pembangunan sistem kabel laut yang mengikuti rute ini,” ujar Reza.
Kehadiran SKKL Bifrost ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas dari Indonesia ke Amerika Serikat melalui Manado, yang sebagai gateway internasional kedua di Indonesia sebelah Batam. Infrastruktur SKKL ini juga didasari oleh langkah strategis guna mengembangkan kawasan Indonesia Timur.
“Keberadaan SKKL Bifrost ini juga akan menjadi backup jika ada SKKL yang putus atau mengalami gangguan dan ketersediaan konektivitas ke arah Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) Republik Indonesia yang saat ini juga dalam proses pembangunan,” tutur Reza.
Editor: Ranto Rajagukguk
