Aplikasi pesan instan, Telegram akhirnya menambahkan fitur group video chat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video grup baik di smartphone maupun di PC atau laptop. Fitur ini merupakan jawaban atas janji Telegram pada pengguna sejak April 2020.
Dilansir dari The Verge, walaupun jumlah pengguna yang dapat berpartisipasi dalam panggilan audio tidak terbatas, namun panggilan video grup akan dibatasi untuk 30 orang pertama yang bergabung. Namun demikian, Telegram sedang merencanakan untuk meningkatkan jumlah partisipan segera.
Menurut CEO Telegram, Pavel Durov, saat ini Telegram sudah memiliki ratusan juta pengguna aktif yang menggunakan aplikasi tersebut. Pavel mengatakan bahwa pengguna banyak yang berpindah ke Telegram sejak kompetitor ceroboh memperkenalkan kebijakan privasi barunya.
“Telegram telah mencapai 500 juta pengguna aktif terhitung sampai bulan Januari lalu. Namun, kami tertinggal dari kompetisi dikarenakan fitur baru ini yang sudah dimiliki oleh kompetitor sejak lama,” kata CEO Telegram, Pavel Durov dilansir dari The Verge.
Bersamaan dengan fitur panggilan video grup, Telegram juga menambahkan beberapa fitur baru lainnya seperti peningkatan peredam bising, dan latar belakang animasi. Baik pengguna iOS maupun Android dapat menikmati fitur-fitur tersebut.
Editor: Eko Adiwaluyo