Bagi Toyota, Prius merupakan mobil hybrid pertama yang diproduksi secara massal. Kini, mobil dengan style bodi liftback itu resmi diluncurkan di Indonesia lewat GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Peluncuran ini pun membuat masyarakat memiliki opsi kendaraan elektrifikasi yang semakin luas. Diharapkan, peluncuran All New Prius bisa mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sekaligus berperan dalam mempertajam taring Toyota yang telah menjadi market leader di Indonesia selama bertahun-tahun.
Hiroyuki Ueda, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda mengatakan, sebagai apresiasi terhadap polopor teknologi hybrid bagi Toyota, mobil ini diluncurkan dalam dua opsi hybrid sekaligus yakni New Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle) serta All New Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
BACA JUGA: Ditopang Produk Hybrid, Penjualan Mobil Elektrifikasi Toyota Naik 750%
Dengan kata lain, strategi produk yang dilakukan oleh merek Jepang ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung elektrifikasi lewat Multi Pathway Strategy. Artinya, merek tersebut bisa memberikan solusi kendaraan yang ramah lingkungan lewat teknologi yang beragam sesuai dengan beregam selera dan kebutuhan konsumen.
“Multi Pathway Strategy menyajikan berbagai jenis teknologi elektrifikasi dan penggunaan energi terbarukan dalam mendukung mobilitas berkelanjutan. Kami yakin, strategi ini bisa berperan dalam mempercepat pengurangan emisi dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” kata Hiroyuki Ueda dalam konferensi pers Toyota di GIIAS 2024 yang digelar di ICE-BSD, Tangerang, Banten pada Rabu (17/7/2024).
All New Prius sendiri kini bisa mulai dinikmati oleh konsumen Indonesia dengan harga mulai dari Rp 698 juta. Mobil yang tampil sebagai pioneer dan ikon mobil hybrid di dunia yang telah hadir dalam lima generasi ini pun kini hadir semakin agresif lewat progressive design yang ditonjolkan sebagai representasi pengembangan teknologi elektrifikasi Toyota.
Di satu sisi, penggunaan platform TNGA-C generasi kedua membuat center of gravity mobil ini menjadi lebih rendah sehingga mampu berperan dalam meningkatkan handling serta kualitas berkendara.
BACA JUGA: Lewat GIIAS 2024, Jetour Resmi Masuk Pasar Otomotif Indonesia
Urusan powertrain, mobil ini menyajikan Toyota Hybrid System terbaru yang menonjolkan akselerasi memuaskan dan responsif, sambil tetap mempertahankan tingkat efisiensi bahan bakar.
Versi Indonesia sendiri hadir menggunakan mesin hybrid 2ZR-FXE serupa milik Corolla Cross HEV. Sehingga, hal ini akan sangat memudahkan pengguna dalam melakukan perawatan karena seluruh jaringan diler Toyota sudah familier dengan mesin itu.
Henry Tanoto, Vice President Director TAM mengungkapkan, Toyota sangat berterima kasih atas tanggapan positif pengguna Toyota Hybrid yang mengapresiasi efisiensi bahan bakar, pengalaman berkendara yang memuaskan, fitur safety dan comfort canggih, serta nilai jual kembali yang memberikan peace of mind.
“Kami sekali lagi memperluas opsi kendaraan elektrifikasi Toyota dengan me-launching All New Prius HEV, dan berencana menambah lebih banyak model elektrifikasi ke depannya sebagai opsi kendaraan ramah lingkungan. Termasuk berkomitmen untuk memperluas jajaran Plug-In Hybrid EV sebagai model yang mampu mengolaborasi keandalan Battery EV dan Hybrid EV yang menghasikan fleksibilitas tinggi saat bermobilitas,” kata Henry Tanoto.
