Untuk memajukan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Cina dan Indonesia, diadakan “China-Indonesia Economic, Trade and Investment Forum” di Ballroom 1, Lantai 3F Jakarta International Expo (JIEXPO), Kamis (19/10/2023). Tujuan acara ini adalah memperluas pasar internasional bagi perusahaan dari kedua negara.
Minhao ZHOU, Ketua CCPIT Shanghai atau Kamar Dagang Internasional Shanghai, menekankan pentingnya kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Shanghai dan dunia.
Dia menyatakan komitmen CCPIT Shanghai dalam mempromosikan perdagangan, investasi, kerja sama ekonomi, dan teknologi internasional, serta membangun jembatan ekonomi dan perdagangan internasional.
BACA JUGA: Sinopsis Reclaim dan 3 Film tentang Perdagangan Manusia
“Sebagai organisasi untuk mempromosikan perdagangan dan investasi internasional antara Shanghai dan seluruh dunia, kami ingin melayani keterbukaan Shanghai kepada dunia dan melayani perusahaan-perusahaan baik itu dari Tiongkok maupun perusahaan Asing,” kata Minhao saat jumpa pers, Kamis (19/10/2023).
Sekretaris II Chamber of Industry dari KADIN Indonesia Widiyanto Saputro membahas pembangunan nasional melalui hilirisasi industri dan peningkatan konten lokal.
Dia menyoroti pentingnya hilirisasi industri dan penerapan TKDN pada produk-produk yang dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: Mengenal Commodity dalam Dunia Keuangan dan Perdagangan Internasional
“Indonesia perlu mengubah berbagai macam indikator untuk mengarah pada Indonesia Emas 2023. Harapannya, pada tahun 2038 kita sudah bergerak dari middle-income country menjadi negara berpenghasilan tertinggi,” ujar Widiyanto.
Song XUE, Associate Professor di Institute of International Studies, Fudan University, berbagi pandangannya mengenai kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Indonesia.
Xue menekankan bahwa kedua negara telah mencapai banyak pencapaian melalui kerja sama yang saling menguntungkan, memberikan contoh bagi negara-negara berkembang lainnya.
“Indonesia dan Cina terus memperdalam rasa saling percaya dan pemahaman masing-masing, sehingga keduanya telah bekerja sama satu sama lain untuk saling mempromosikan dan menginspirasi,” ujar Song.
Dalam sesi Enterprise Sharing, Xiaoxia YANG dari Shanghai Decent Investment (Group) Co, Ltd, dan Matthew CHAN, Co-Founder Xingyun Group dan CEO Polibeli Indonesia, mempresentasikan contoh operasi internasional yang sukses.
Xiaoxia YANG menekankan pentingnya memahami budaya dan masyarakat Indonesia untuk membangun kerja sama yang kuat, sementara Matthew CHAN memperkenalkan peran Xingyun Group dalam memajukan perdagangan dan ekonomi riil di Indonesia melalui digitalisasi dan kerja sama industri.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz