Platform e-commerce memiliki peran dalam menumbuhkan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) terlebih selama masa pandemi COVID-19. Untuk terus membantu UKM berkembang, Shopee melakukan berbagai inisiatif, salah satunya melalui program ekspor yang bertajuk Kreasi Nusantara: Dari Lokal untuk Global.
“Kami melihat UKM sebagai elemen terpenting platform Shopee, di mana hampir 90% bisnis di Shopee adalah berasal dari pelaku UKM. Program ekspor yang telah dijalankan sejak tahun 2019 kini telah membantu sekitar 20 ribu UKM lokal untuk mengekspor barangnya ke Malaysia dan Singapura,” kata Handhika Jahja, dalam konferensi pers Shopee 11.11 Big Sale, Kamis (15/10/2020).
Handhika menambahkan, program ini akan terus digaungkan oleh Shopee untuk membantu para UKM lokal melebarkan pasarnya selama pandemi. Nantinya, Shopee akan memperluas pasar ekspor ke negara Filipina dan negara-negara lain di mana Shopee beroperasi.
Sebelum bergabung dengan program ekspor, pelaku UKM harus lolos proses kurasi terlebih dahulu. Dalam proses ini, pihak Shopee akan memberikan pendampingan bagi para pelaku UKM dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait.
“Program ekspor ini kami harap dapat memberikan dampak positif kepada UKM binaan dalam lingkup dengan cakupan yang lebih luas. Kami juga menyediakan kanal khusus pada platform kami yang disebut Kreasi Nusantara untuk memudahkan pengguna mendapatkan produk pilihan,” jelas Handhika.
Selama masa pandemi COVID-19, Shopee melihat adanya kenaikan penjualan pada platformnya. Dari segi transaksi, Shopee mencatatkan lebih dari 260 juta transaksi selama kuartal kedua 2020. Jika dirata-rata dalam sehari terdapat lebih dari 2,8 juta transaksi.
“Angka tersebut meningkat lebih dari 130% jika dibandingkan tahun lalu. Kategori produk perawatan dan kecantikan menjadi kategori produk yang paling populer. Kemasan makanan juga menjadi paling favorit di kalangan pengguna perempuan karena munculnya bisnis online baru selama di rumah saja,” tutup Handhika.
Editor: Ramadhan Triwijanarko