Usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) merupakan salah satu ujung tombak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. Bank Mandiri (BMRI) pun ingin terus mendorong pertumbuhan UKM lewat perluasan akses pembiayaan.
Josephus K Triprakoso, Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri mengatakan perluasan itu dilakukan melalui perkuatan kerja sama dengan OttoDigital dalam penyaluran kredit ke segmen UKM. Kolaborasi mencakup penyediaan layanan pinjaman produktif Dana Talangan Mandiri yang diperuntukan bagi pelaku usaha UKM dalam ekosistem OttoDigital.
“Pinjaman ini memberikan fleksibilitas penggunaan limit yang selalu siap untuk digunakan kapanpun, berkali-kali selama dana talangan tersedia. Melalui kerjasama dengan OttoDigital, Bank Mandiri akan meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha mikro pada sektor consumer goods yang telah menggunakan platform OttoPay untuk mendukung transaksi usahanya,” kata Josephus dikutip dari website Bank Mandiri, Kamis (28/12/2023).
BACA JUGA: BCA Kembali Berikan Fasilitas Sertifikasi Halal Gratis bagi UMKM
OttoDigital sendiri merupakan usaha digital ekosistem Salim Group melalui lini bisnis PT Reksa Transaksi Sukses Makmur yang hadir sebagai merchant aggregator yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia.
Untuk memberikan kemudahan yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan UKM, OttoDigital memiliki aplikasi OttoPay untuk pengelolaan usaha bagi mitra dengan beragam fitur layanan. Mulai dari penyediaan barang grosir, penjualan produk digital, penerimaan pembayaran non-tunai, pencatatan transaksi digital, hingga modal pengembangan usaha.
Lewat kerja sama ini, BMRI akan mendukung kebutuhan modal kerja mitra Ottopay untuk menambah stok yang saat ini secara rata-rata berada di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 4 juta setiap pekannya. Dengan skema kredit yang revolving, maka setiap Mitra Ottopay akan berkesempatan untuk menggunakan fasilitasnya secara berulang, terproses secara digital, tanpa harus datang ke cabang Bank.
Josephus menambahkan target penyaluran kredit saat ini adalah sebesar Rp 50 miliar. Nilai itu tidak menutup kemungkinan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan.
BACA JUGA: Hana Bank X Amartha Berikan Akses Pendanaan untuk Pemilik UMKM Perempuan
“OttoDigital merupakan mitra financial technology yang membangun ekosistem transaksi digital, pembayaran non-tunai dan keuangan bagi para pelaku usaha. Kolaborasi ini merupakan bentuk upaya kami untuk mendiversifikasi pinjaman kami dan melayani pemilik warung kelontong dengan menyediakan akses ke pembiayaan digital untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.
Theodorus Wiryawan, CEO OttoDigital mengatakan hadirnya layanan Dana Talangan yang cepat, mudah dan aman dari kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan para pelaku usaha UKM dalam mengembangkan usaha. Dana Talangan ini pun menawarkan beberapa keuntungan seperti proses pengajuan bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi dengan limit pengajuan sampai dengan Rp 25 juta.
“Layanan Dana Talangan ini membantu perputaran modal sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan stok barang dagangan kapan saja serta menggunakan dana untuk pengembangan usaha berkali-kali,” kata Theodorus Wiryawan.
Editor: Ranto Rajagukguk