DeepL, perusahaan komunikasi berbasis artificial intelligence (AI) berencana mengeluarkan produk baru pada Desember 2023, yaitu DeepL Pro. Langkah ini dilakukan guna memenuhi permintaan yang terus meningkat di Indonesia.
David Parry-Jones, Chief Revenue Officer DeepL menuturkan peluncuran produk baru DeepL Pro memberikan pilihan bagi para pelaku bisnis akan layanan penerjemahan yang lebih baik. Layanan berlangganan ini akan membantu perusahaan dengan berbagai skala untuk melakukan ekspansi mancanegara melalui penerjemahan berbasis AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis.
BACA JUGA: DeepL Ungkap Penyebab Kegagalan UKM Masuk Pasar Global
“Memastikan kualitas hasil terjemahan dan menetapkan standar komunikasi di seluruh bagian dunia menjadi hal yang sangat penting bagi semua pelaku bisnis yang ingin membuka akses ke pasar dan pelanggan yang baru. Untuk itu, kami melihat AI akan berperan penting dalam otomatisasi proses, mulai dari otomatisasi layanan permohonan pelanggan hingga lokalisasi website dan materi pemasaran ke dalam berbagai bahasa,” kata David dalam konferensi pers, Rabu (16/11/2023).
Menurutnya, tren penggunaan AI oleh berbagai bisnis di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebuah studi bertajuk Artificial Intelligence Adoption Readiness of Business in Indonesia menunjukkan 62% bisnis telah mengintegrasikan teknologi, yang menumbuhkan budaya digital di lingkungan kerja. Perusahaan mengalami peningkatan kinerja laba sebesar 1,4 kali lipat.
BACA JUGA: Hadir dalam Bahasa Indonesia, DeepL Digunakan 20.000 Perusahaan
David mengklaim peluncuran DeepL Pro memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk melanjutkan pertumbuhan dengan memperluas kehadiran mereka di kancah global. Termasuk pula dalam usahanya membuka akses ke berbagai pasar baru.
DeepL Translator didukung oleh teknologi AI yang canggih dan memberikan hasil terjemahan yang akurat, aman, dan real time yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Adapun fitur-fitur baru yang disediakan pada produk terbaru DeepL Pro, yakni penerjemahan teks tanpa batasan jumlah karakter.
Kemudian, ada pula kapasitas yang lebih besar untuk menerjemahkan dokumen. Dengan fitur ini bisa menerjemahkan lebih banyak dokumen berkapasitas besar dan tetap mempertahankan format aslinya.
Fitur terbaru lainnya adalah pengalaman menggunakan glosarium yang ditingkatkan. Fitur ini membuat para anggota tim dapat memproduksi glosarium yang lebih banyak dan lebih besar untuk digunakan bersama oleh seluruh bagian perusahaan, sehingga komunikasi tetap konsisten, baik secara internal maupun eksternal.
“Akurasi hasil terjemahan kami memungkinkan mereka untuk menjalin relasi dengan para mitra internasional dan membina hubungan yang lebih baik dengan para pelanggan,” kata David.
Editor: Ranto Rajagukguk