PT Federal International Finance (FIFGROUP) menjalin kerja sama dengan PT Astra Kreasi Digital (Moxa) dalam menghadirkan layanan pinjamam modal usaha FINATRA di aplikasi Moxa. Kolaborasi yang dilakukan kedua perusahaan sebagai entitas bisnis yang berada dalam naungan Astra Financial ini menjadi langkah strategis untuk menjawab persoalan mendasar UKM di Indonesia.
Berdasarkan data dari hasil survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2021, sebanyak 77,95% UKM mengalami kesulitan dalam melanjutkan aktivitas bisnisnya karena terkendala masalah permodalan akibat COVID-19. Padahal, UKM memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada kondisi ekonomi Indonesia.
“Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 61,97% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia merupakan kontribusi dari UKM. Selain itu, sektor UKM juga menjadi penyerap tenaga kerja paling besar, yaitu sebesar 97% di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami ingin mempermudah akses UKM terhadap FINATRA secara digital sehingga lebih terjangkau,” ujar Margono Tanuwijaya, CEO FIFGROUP dalam keterangan tertulis FIFGROUP.
Kemitraan Moxa dan FIFGROUP dalam menghadirkan layanan pinjaman modal usaha menjadi pelengkap layanan dalam aplikasi Moxa. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan pelaku UKM dalam mengakses permodalan.
Dalam keterangan yang sama, CEO Moxa Daniel Hartono menjelaskan bahwa dengan aplikasi Moxa pelaku UKM akan mendapatkan pengalaman lebih baik dalam pengajuan pinjaman modal usaha. Proses pengajuan ini akan lebih mudah dan cepat di mana pencairan hanya membutuhkan waktu maksimal tiga hari kerja.
“Sinergi FIFGROUP dan Moxa dalam menghadirkan layanan pinjaman modal usaha didukung oleh rekam jejak FIFGROUP dalam hal pembiayaan serta dilengkapi oleh keunggulan aplikasi Moxa yang seamless dan aman. Dengan demikian, pelaku UKM dapat merasakan pengalaman dalam mendapatkan permodalan usaha dari perusahaan terpercaya dalam naungan Grup Astra Financial secara mudah dan aman,” ujar Daniel.
Layanan Pinjaman Modal Usaha dalam aplikasi Moxa dilengkapi dengan perhitungan simulasi pinjaman. Melalui layanan tersebut, konsumen dapat menentukan pilihan cicilan angsuran yang fleksibel dengan bunga yang kompetitif. Varian nilai pembiayaan yang ditawarkan mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 250 juta dengan tenor maksimal lima tahun. Selain itu, persyaratan pengajuannya hanya menyertakan KTP dan NPWP pemilik usaha.
“Harapannya, layanan ini dapat menjadi solusi bagi pelaku UKM untuk mendapatkan akses pinjaman modal yang dapat digunakan dalam menumbuhkan dan mengembangkan usaha,” tutur Daniel.
Edifor: Ranto Rajagukguk