Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tengah memperkuat layanannya dengan teknologi digital. Hal ini dilakukan demi mempermudah masyarakat untuk berzakat dengan meluncurkan aplikasi Cinta Zakat. Aplikasi ini menawarkan kemudahan untuk melakukan zakat, infak, dan sedekah.
Cinta Zakat merupakan aplikasi crowdfunding yang dihadirkan BAZNAS untuk menunjang dan mengoptimalkan kinerja pengumpulan ZIS-DSKL. Diluncurkannya aplikasi Cinta Zakat melengkapi inovasi dan terobosan yang telah dimiliki BAZNAS. Melalui aplikasi crowdfunding ini, BAZNAS berupaya menggencarkan kampanye penghimpunan dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok daerah.
“Kampanye di aplikasi Cinta Zakat akan dioptimalkan serta dikelola oleh BAZNAS RI, provinsi, kabupaten, dan kota. Demikian juga dengan penyalurannya, sehingga dana yang terkumpul akan aman dan langsung diterima kepada yang berhak,” ujar Direktur Penguatan Pengumpulan Zakat Nasional BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan dalam keterangan tertulis BAZNAS RI.
Fitriansyah menambahkan bahwa dalam pelaksanaanya, BAZNAS selalu menerapkan prinsip tiga Aman, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Prinsip inilah yang menjadi acuan bagi BAZNAS untuk memastikan penyaluran dana dari aplikasi Cinta Zakat dilakukan secara tepat sasaran.
Fundraising digital BAZNAS berhasil mencatatkan pencapaian positif yang terus meningkat tiap tahunnya. Tercatat sejak tahun 2020, pengumpulan zakat, infak, dan sedekah BAZNAS dari sektor digital terus meningkat dan melebihi target yang dicanangkan. Pada tahun 2021, catatan fundraising digital BAZNAS RI mencapai angka Rp 137 miliar, melonjak dari target awal sebesar Rp 120 miliar.
“Harus diakui kemudahan dalam bertransaksi digital memicu peningkatan zakat dari masyarakat dan trennya dari waktu ke waktu akan terus meningkat. Capaian ini merupakan dampak positif dari inovasi dan terobosan yang dilakukan BAZNAS demi memberi kemudahan berzakat,” ujar Fitriansyah.
Dengan adanya aplikasi Cinta Zakat, sebagai salah satu kanal digital BAZNAS, diharapkan dapat mempermudah para muzaki untuk menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Melihat catatan tersebut, BAZNAS berupaya mengoptimalkan layanan pengumpulan dana dan program kemanusiaan dari berbagai sektor, khususnya sektor digital.
Ke depannya, aplikasi Cinta Zakat ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pengumpulan ZIS. Sehingga, akan semakin banyak manfaat dan kebaikan yang dapat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz