Persaingan Otomotif Semakin Ketat, VW Pertimbangkan Tutup Pabrik

marketeers article
Ilustrasi pabrik mobil. Sumber gambar: 123rf.

Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen atau VW tengah mempertimbangkan rencana untuk melakukan penutupan pabrik guna melakukan efisiensi. Langkah ini dilakukan lantaran persaingan bisnis yang makin ketat di Benua Biru.

Oliver Blume, Chief Executive Officer (CEO) VW menjelaskan rencana penutupan pabrik di Jerman merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia menyebut setidaknya ada enam pabrik yang akan ditutup guna melakukan pemangkasan biaya produksi.

BACA JUGA: Produksi Mobil Listrik, VW Bakal Investasi di Indonesia

Oliver memperkirakan dengan adanya penutupan pabrik bisa menghemat biaya produksi sebesar 10 miliar Euro atau setara US$ 11 miliar (Rp 169,9 triliun kurs Rp 15.449 per US$). Dengan begitu, pabrik yang beroperasi bisa menyesuaikan penjualan unit mobil.

“Lebih sedikit mobil yang dijual di Eropa. Pada saat yang sama, pesaing baru dari Asia memaksa masuk ke pasar (Eropa),” kata Oliver dilansir dari Reuters, Senin (9/9/2024).

BACA JUGA: Charging Station Rumahan VW Resmi Dijual Mulai US$ 440

Menurutnya, industri otomotif di Eropa bergerak dengan sangat dinamis. Penjualan yang menurun dibarengi dengan penambahan jumlah pemain sehingga tak sedikit pabrikan yang memilih untuk menurunkan produksinya.

“Kue telah menjadi lebih kecil dan kami memiliki lebih banyak tamu di meja makan,” ujarnya.

Kinerja di Indonesia

Di Indonesia, sebenarnya penjualan VW tidak terlalu buruk dengan adanya produk-produk baru yang bermunculan. Selain itu, merek asal Jerman tersebu berencana melakukan ekspansi dengan menanamkan investasi membuat pabrik kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air.

Minat VW berinvestasi diungkapkan ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke Hannover pada tahun lalu. VW akan masuk ke Indonesia melalui anak perusahaannya, PowerCo, untuk membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu.

Investasi itu akan digunakan menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group. PowerCo merupakan anak perusahaan VW yang didirikan tahun 2022 dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman.

Perusahaan menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa. PowerCo ditargetkan menyuplai 80% produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan Volkswagen Group seperti di antaranya Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS