Industri susu kental manis masih terasa manis pada tahun 2017 ini. Data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Nielsen menunjukkan, penjualan susu kental manis di ritel modern mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 0,7% pada Februari 2017 ini.
Dari beberapa nama pemain yang ada, Indomilk Kental Manis menjadi salah satu merek yang mampu mencatatkan pertumbuhan. “Saat ini, market share kami sekitar 40%an,” kata Eva Latifah, Brand Manager Indomilk Kental Manis.
Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan industri susu kental masih menarik, seperti faktor kemudahan dalam penggunaan dan aman disimpan dalam waktu yang relatif lama hingga penggunaannya yang beragam. Seperti kita ketahui, susu kental manis bisa digunakan sebagai pencampur kopi/teh, oles roti hingga bahan martabak. Belum lagi, harga susu kental lebih terjangkau dibandingkan susu kemasan.
Susu kental manis buatan PT Indolakto ini menyasar ibu rumah tangga dengan kelas B dan C. “Dibandingkan kompetitor, kami memiliki diferensiasi lain, yaitu harga yang lebih ekonomis, namun memiliki formula yang sama. Harga sangat sensitif untuk ibu-ibu,” kata Eva. Adapun kompetitor terberat Indomilk dalam industri susu kental manis tidak lain adalah Frisian Flag.
Di tengah usianya yang telah mencapai lima dekade, Indomilk Kental Manis pun tak ingin jumawa. Beragam promosi baik Above-The-Line dan Below-The-Line terus mereka lakukan. Mulai dari iklan TV, placement di media, bahkan digital. Tujuannya agar merek ini bisa engage dengan konsumen.
Indomilk Kental Manis juga melakukan banyak aktivasi ke pasar tradisional. Di sini, mereka melakukan edukasi terkait manfaat dan fungsional dari produk ini. Misalnya untuk membuat milk shake, es teler, bahkan martabak. Bahkan, dalam situs, mereka juga menampilkan berbagai resep makanan yang bisa dibuat dengan menggunakan Indomilk Kental Manis.
“Kami lebih menunjukkan aplikasinya. Selama ini, Indomilk Kental Manis lebih dikenal sebagai susu untuk diminum. Kami ingin menunjukkan fungsi lain,” katanya. Dan, dalam waktu dekat, Eva pun mengklaim Indomilk Kental Manis akan melakukan inovasi baru dalam kemasan. “Seperti apa? Tunggu saja,” katanya.
