Di negara ini, penetrasi industri seluler jauh lebih tajam dibanding dengan industri perbankan. Padahal, industri perbankan jauh lebih lama hadir di negeri ini. Jumlah nomor seluler yang beredar sekarang ini telah mencapai sekitar 280 juta, padahal jumlah penduduk di negara ini baru 250 juta. Sedangkan, jumlah rekening di Indonesia hingga pertengahan tahun lalu baru sekitar 151 juta. Apalagi, bila dibandingkan dengan jumlah pemilik asuransi jiwa individu, tentunya jumlah nomor seluler jauh lebih banyak. Sekarang ini, baru 5% dari total jumlah penduduk negara ini yang memilki asuransi jiwa individu.
Hal ini mendorong para pemain di industri keuangan dan asuransi untuk menggandeng para operator seluler dalam memberikan layanan sambil melakukan penetrasi pasar. Inilah yang dilakukan oleh Adira Insurance yang menggandeng Indosat dalam memasarkan produk asuransinya.
“Kami berusaha untuk memperluas jalur distribusi ke pasar agar makin mudah diakses masyarakat. Dengan begitu, masyarakat pun bisa memiliki perlindungan asuransi dengan gampang dengan premi terjangkau,” kata Indra Baruna, Chief Executive Officer Adira Insurance, saat peluncuran kerja sama ini, (27/5).
Sementara ini, produk yang ditawarkan dalam kerja sama dengan Indosat adalah asuransi mikro, antara lain asuransi kecelakaan, asuransi demam berdarah, dan penyakit tipus. Premi yang ditawarkan pun cukup terjangkau, untuk asuransi kecelakan preminya hanya Rp 15 ribu dengan manfaat yang diperoleh mencapai Rp 20 juta. Periode perlindungan selama 3 bulan terhitung sejak pertama kali mendaftarkan diri.
Untuk asuransi demam berdarah, pelanggan Indosat Dompetku bisa memperoleh santunan sebesar RP 350 ribu per hari selama 10 hari. Preminya hanya Rp 20 ribu untuk jangka waktu tiga bulan. Lalu, untuk penyakit tipus, manfaat yang diterima kurang lebih sama dengan premi Rp 45 ribu.
Untuk mendaftarkan diri pun relatif mudah, pelanggan Indosat cukup mengakses #789*2*2*2# lewat telepon genggam. Bagaimana untuk klaimnya? Indosat dan Adira Insurance menjamin kemudahan dalam proses klaim. Cukup menunjukkan nomor yang didaftarkan ke Indosat Dompetku dan KTP.
“Kerja sama dengan Adira Insurance ini merupakan komitmen kami dalam memberikan layanan lebih ke pelanggan Indosat Dompetku. Kami berharap layanan asuransi ini dapat meningkatkan kualitas hidup para pelanggan setia Indosat,” kata Alexansder Rusli, President Director & CEO Indosat.
Indosat Dompetku adalah layanan uang elektronik yang memungkinkan pengguna Indosat memakai nomor seluler sebagai akun untuk melakukan beragam transaksi keuangan. Transaksi itu meliputi, pengisian pulsa, pembelian barang, pengiriman uang, hingga pengiriman uang elektronik lintas operator.
Mengenai target, Indra menambahkan bahwa hingga akhir tahun 2015 dari kerja sama ini diharapkan bisa mendapat pendapatan premi hingga Rp 1 miliar. “Sisa waktu tahun ini efektifnya, kan, sekitar 6 bulan saja, jadi tahun depan targetnya bisa dua kali lipat,” tutup Indra.