Isu kelestarian alam menjadi hal yang terus dibicarakan akhir-akhir ini. Kerusakan lingkungan yang kian kritis tidak hanya memancing simpati dari kalangan pecinta lingkungan, tapi juga masyarakat dan perusahaan-perusahaan yang menjadikan alam sebagai sumber dayanya.
Pelopor produk air minum dalam kemasan (AMDK) Danone-AQUA baru-baru ini meluncurkan botol plastik yang diproduksi 100% hasil daur ulang. Botol ini diluncurkan pada acara yang diselengarakan di Bali pada Jumat (15/02/2019) lalu. Peluncuran botol hasil daur ulang ini merupakan implementasi dari kampanye #BijakBerplastik yang sudah dilakukan AQUA sejak 2018.
“Kami akan terus melangkah yang dimulai dari usaha yang lebih berkelanjutan untuk memulihkan lingkungan dari plastik, baik di darat dan air serta kampanye edukasi daur ulang secara nasional,” ujar Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investma.
Dalam rilisnya, AQUA menyebutkan pihaknya sudah mengumpulkan 12.000 ton botol plastik per tahun untuk didaur ulang melalui enam pusat pengumpul. Dengan jumlah pengumpulan yang semakin besar, AQUA berencana untuk menjangkau 100 juta konsumen agar berkontribusi dalam menyumbangkan botol plastiknya untuk di daur ulang. Rencana ini ditargetkan sebagai kesuksesan AQUA untuk membuat langkah besar pada sirkulasi plastik dan menggunakan 100% kemasan daur ulang pada tahun 2025.
“Kami mendesain ulang kemasan AQUA secara teratur dengan pengelolaan baru. Kami akan beralih dari sebuah model linier ke model melingkat, di mana botol yang dibuang akan menjadi sumber daya yang bisa digunakan kemballi. Hal ini mendorong kami untuk secara aktif berinovasi dan meluncurkan produk 100% botol plastik daur ulang di Indonesia,” lanjut Corine.
Corine menambahkan, inovasi ini diharapkan dapat menjawab solusi untuk menyeimbangkan kebutuhan hidrasi sehat. Tidak hanya itu, dengan diimplementasikannya kemasan 100% daur ulang ini, lingkungan di Indonesia juga semakin terjaga kelestariannya.
Untuk memulai langkah ini, botol kemasan plastik 100% daur ulang ini baru hanya didistribusikan di Bali dan akan disusul daerah-daerah di seluruh Indonesia dalam waktu mendatang.
Editor: Sigit Kurniawan