PT Pertamina (Persero) berencana membangun rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN) guna memperkuat bisnis. Selain itu, perseroan juga turut membangun hotel, pusat pendidikan, dan memperkuat moda transportasi udara di wilayah tersebut.
A Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina menuturkan peluang untuk mengembangkan bisnis di IKN sangat potensial sehingga langkah ini harus dilakukan dengan baik.
BACA JUGA: Sah! Pertamina dan Petronas Akuisisi Blok Migas Masela
“Pertamina merencanakan akan membangun fasilitas-fasilitas pendukung di IKN sesuai dengan bidang usaha anak perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan, hospitality, dan pendidikan. Pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan menggunakan konsep smart city forest sangat in-line dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” kata Salyadi melalui keterangannya, Senin (7/8/2023).
Pertamina merencanakan pengembangan rumah sakit melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC. Kemudian, pengembangan hotel resort melalui anak usaha PT Patra Jasa dan pengembangan Universitas Vokasi melalui Universitas Pertamina dalam satu kawasan terpadu di IKN.
BACA JUGA: Tajak Perdana Blok Rokan, Pertamina Cetak Sejarah Baru Eksplorasi Migas
Selain itu, untuk sarana transportasi, perseroan menggandeng PT Pelita Air Service akan membangun penghubung maskapai penerbangan atau hub kedua di Balikpapan. Rencananya proses pembangunan dimulai pada triwulan IV tahun 2023.
“Untuk klinik mungkin bisa dalam waktu dekat kita bangun dan sudah bisa beroperasi tahun ini juga dan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke RS Pertamina Balikpapan,” ujarnya.
Salyadi menambahkan untuk rumah sakit dibangun di atas lahan 50 hektare (Ha) yang ditargetkan hanya 20% dari luas lahan yang terbangun. Adapun sisa lahan berupa ruang terbuka hijau.
“Rencananya pembangunan hotel menggunakan rancangan bangunan dengan material olahan bambu, rotan dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan melimpah. Kami berharap hotel sudah bisa beroperasi tahun depan,” ucap Salyadi.
Untuk pengembangan fasilitas edukasi berupa universitas vokasi, Universitas Pertamina juga merencanakan pengembangan kampus modern dan berkonsep green-building di atas lahan 50 Ha. Kampus universitas akan memiliki bangunan rektorat dan fakultas yang memiliki konsep tumbuh kembang dilengkapi fasilitas akomodasi bagi dosen dan mahasiswa.
Untuk sarana transportasi, Pelita Air Service akan mengoperasikan beberapa penerbangan rute domestik dari Balikpapan. Pelita Air Service akan mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi di hub Balikpapan guna melayani rute domestik termasuk destinasi-destinasi yang dihubungkan langsung dengan Balikpapan.
Pelita Air sendiri sudah membuka rute penerbangan ke Kota Balikpapan dengan frekuensi 14 kali penerbangan dalam seminggu sejak tanggal 20 Maret 2023 dan akan terus menambah frekuensi penerbangan untuk memperkuat posisi sebagai maskapai dengan konektivitas terbaik menuju IKN.
“Untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut, kami terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Otorita IKN,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk