PT Pertamina (Persero) berencana meluncurkan bahan bakar inovatif bertajuk Pertamax Green 95 pada akhir Juli 2023. Bahan bakar ini merupakan hasil campuran bioetanol, yang akan menjadi terobosan baru dalam upaya meningkatkan kualitas bahan bakar di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa persiapan untuk peluncuran Pertamax Green 95 telah mencapai tahap yang signifikan. Namun, dia belum dapat memberikan tanggal pasti untuk acara soft launching produk tersebut.
“Peluncuran Pertamax Green 95 akan dilakukan serentak di dua kota besar, yakni Jakarta dan Surabaya. Di kedua kota tersebut, akan ada 15 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang akan menyediakan, dengan 10 SPBU berlokasi di Surabaya dan 5 SPBU di Jakarta,” ujar Riva di Jakarta, Sabtu (22/7/2023).
BACA JUGA: Gencar Transisi Energi, 146 Kapal Pertamina Gunakan Biodiesel
Meskipun tanggal soft launching masih harus dipastikan setelah pemeriksaan di semua lokasi, Riva menegaskan bahwa Pertamax Green 95 akan dijual dengan harga yang terjangkau namun tetap menjamin kualitasnya.
Harga resmi bahan bakar ini belum diumumkan, namun Pertamina berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dapat menikmati nilai lebih dalam penggunaannya.
“Pertamax Green 95 diharapkan akan menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan efisien dalam menghadapi tantangan sektor energi di masa depan. Dengan campuran bioetanolnya, bbm ini diharapkan dapat mengurangi emisi dan meningkatkan performa kendaraan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas,” tutur Riva.
BACA JUGA: Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Sepakati Joint Study Agreement
Peluncuran produk ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi lingkungan serta perkembangan sektor energi di Indonesia.
Dengan adanya pilihan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas, diharapkan masyarakat dapat beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan, mendukung upaya pelestarian lingkungan, dan mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim global.
Semua langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pertamina untuk menciptakan masa depan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
