Pertamina Geothermal Energy Tambah Kapasitas Energi Panas Bumi 55 MW
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menambah kapasitas terpasang energi panas bumi sebesar 55 megawatt (MW). Upaya ini makin mendekatkan perseroan untuk mencapai kapasitas terpasang 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan.
Julfi Hadi, Direktur Utama PGE menjelaskan penambahan kapasitas 55 MW dari Lumut Balai Unit 2 menjadikan proyek ini sebagai bagian strategis dalam upaya pencapaian target kapasitas terpasang perusahaan.
BACA JUGA: Pertamina Geothermal Energy Raih Rating Tertinggi dari Sustainalytics
“Proyek ini adalah bukti komitmen kami dalam meningkatkan kapasitas terpasang energi panas bumi di Indonesia. Dengan tambahan 55 MW, kami makin dekat dengan target 1 GW, yang akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional,” kata Julfi melalui keterangan resmi, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, PGE akan terus berinovasi dan memastikan pengembangan ini berjalan sesuai rencana dengan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan dan efisiensi. Adapun progres Proyek Lumut Balai Unit 2 kini telah mencapai 93,49%, dengan beberapa aspek yang masih perlu dirampungkan seperti dokumen teknik dan pengadaan peralatan.
BACA JUGA: Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Sepakati Joint Study Agreement
Dalam pengembangan proyek Lumut Balai Unit 2, PGE menerapkan teknologi canggih yang memastikan efisiensi operasional tinggi dengan dampak lingkungan yang minimal dan aman bagi sekitar. Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, proyek ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, sejalan dengan strategi dekarbonisasi nasional.
“Selain itu, PGE menerapkan standar tertinggi dalam aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Achmad Sri Fadli, Project Manager PGE Proyek Lumut Balai Unit 2 menambahkan PGE di lokasi proyek Lumut Balai Unit 2 berkomitmen untuk selalu menerapkan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dengan standar tertinggi.
“Dengan komitmen ini, PGE tidak hanya menjamin kelancaran proyek, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Langkah-langkah strategis ini tidak hanya mempercepat pencapaian target 1 GW PGE, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan kapasitas panas bumi terbesar di dunia. Dengan potensi panas bumi Indonesia yang melimpah, panas bumi berperan sebagai sumber daya energi domestik yang dapat diandalkan yang sejalan dengan target swasembada energi pemerintah.
Editor: Ranto Rajagukguk