Pertamina NRE Bidik Pengembangan Gas di Afrika Selatan

marketeers article
Penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) antara Pertamina NRE dan Guma Africa Group Limited di sela acara 2nd Indonesia Africa Forum (IAF) 2024. (Dok. Pertamina NRE)

PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjalin kerja sama dengan Guma Africa Group, perusahaan energi asal Afrika Selatan. Kolaborasi internasional ini bertujuan untuk pengembangan gas to power di wilayah tersebut.

Penanadatanganan Joint Study Agreement (JSA) kedua pihak dilakukan dalam perhelatan Indonesia Africa Forum (IAF) di Nusa Dua Bali. Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE John Anis dan Executive Chairman Guma Robert Gumede.

BACA JUGA: Penjualan Kredit Karbon Pertamina NRE Meningkat, Tembus 565 Ribu Ton

Hadir di dalam acara, Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI menjelaskan, langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina NRE untuk melakukan ekspansi global, khususnya dalam bidang gas to power sebagai medium awal transisi energi serta upaya untuk terus menekan laju emisi karbon.

BACA JUGA: Proyek Pertamina dan Isuzu Sukses Raih Enterprise Innovation Awards

“Saya berharap kerja sama ini akan berlanjut ke aksi konkret yang akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak,” kata Jodi melalui keterangan resmi, Selasa (3/9/2024).

Forum Indonesia-Afrika yang digagas oleh pemerintah Indonesia, diawali dengan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Afrika pada Agustus 2023 untuk menjajaki potensi kolaborasi antara Indonesia dan Afrika. Setelahnya, pada 17 November 2023, Pertamina melakukan penandatanganan kesepahaman pertama kalinya dengan Guma.

Keberhasilan Pertamina NRE merampungkan dan mengoperasikan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 merupakan modal besar dari Pertamina NRE sehingga dipercaya oleh mitra global untuk melakukan pengembangan teknologi serupa.

PLTGU Jawa-1 bahkan menjadi PLTGU terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) yang ada saat ini dengan teknologi combine cycle paling mutakhir.

“Tentunya dengan segudang pengalaman tersebut, khususnya keberhasilan di Jawa-1, Pertamina NRE merupakan mitra yang tepat bagi Guma untuk melakukan pengembangan ekosistem energi bersih di Afrika Selatan. Sekaligus ini merupakan perjalanan Pertamina NRE untuk mendukung misi negara-negara dunia mencapai net zero emission,” ujar John Anis, CEO Pertamina NRE.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS