Pertamina Patra Niaga Tambah 51 Penyalur BBM Satu Harga

marketeers article
Ilustrasi Pertamina. (FOTO: 123rf)

PT Pertamina Patra Niaga kembali menambah lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Adapun penambahan itu mencapai 51 lembaga penyalur.

Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga menjelaskan jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga sejak 2017 hingga November 2023 telah dioperasikan mencapai 493. Jumlah itu tersebar di Sumatera 76 titik, Kalimantan 98 titik, Sulawesi 49 titik, Nusa Tenggara 91 titik, Maluku 73 titik, Papua 101 titik, serta Jawa dan Bali lima titik

Riva menargetkan hingga tahun depan, total lembaga penyalur BBM Satu Harga yang dioperasikan Pertamina bisa mencapai 573.

BACA JUGA: Gencar Inisiastif Keberlanjutan, Pertamina Raih 5 Penghargaan di Taiwan

“BBM Satu Harga menjadi amanah dan kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi di seluruh pelosok negeri, tidak terkecuali di wilayah 3T. Ini adalah upaya berkelanjutan demi mewujudkan availability, accessibility, dan affordability energi bagi saudara kita di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Riva dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Ia mengatakan meskipun proses distribusi menghadirkan tantangan tersendiri, BBM Satu Harga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi.

“Di beberapa wilayah, proses distribusinya memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air, dan udara sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat, ini tantangan yang luar biasa. Namun, Pertamina Patra Niaga bangga karena manfaat hadirnya BBM terjangkau ini sangat terasa bagi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Pertamina Geothermal Energy Raih Rating Tertinggi dari Sustainalytics

Ia juga mengapresiasi Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terkait yang secara bersama-sama terus mengawal memastikan penyaluran BBM Satu Harga berjalan secara berkelanjutan agar dapat terwujud energi berkeadilan.

“Keberhasilan Pertamina Patra Niaga menyediakan BBM bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T tidak terlepas dari peran banyak pihak. Kami harap koordinasi erat terus dilakukan guna memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau dan berkeadilan bagi masyarakat,” ucap Riva.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan serta akses subsidi energi yang lebih merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T.

BACA JUGA: Dukung Bangun IKN, Pertamina Patra Niaga Penuhi BBM ke PUPR

“Lewat BBM Satu Harga diharapkan daerah di seluruh Indonesia dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan Jakarta atau kota lainnya, tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan harga BBM antar wilayah,” kata Arifin.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related