Pertumbuhan Ekonomi dan Perubahan Perilaku Konsumen Asia Tenggara

marketeers article
Sumber: 123RF

Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang pesat dengan populasi mencapai 700 juta jiwa, yang mana hampir 50% penduduknya berusia di bawah 30 tahun. Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar US$ 4 triliun, kawasan ini menempati peringkat kelima sebagai ekonomi terbesar di dunia. 

Dalam dekade terakhir, Asia Tenggara telah hampir menggandakan laju pertumbuhannya, menjadikannya salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat ketiga di dunia setelah Cina dan India. Meskipun kawasan ini menghadapi berbagai tantangan ekonomi, kepercayaan konsumen telah pulih, memberikan prospek positif untuk masa depan. 

Diproyeksikan bahwa Asia Tenggara akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 1,6 kali lipat dalam satu dekade ke depan. Pertumbuhan pesat ini juga terlihat dari perubahan perilaku konsumen yang makin dinamis.

Perilaku konsumen di Asia Tenggara menunjukkan perkembangan signifikan, dengan sekitar 70% dari waktu konsumsi media dihabiskan di platform digital. Lebih dari 59% konsumen juga melakukan second screening, yaitu melihat konten di satu perangkat sambil menggunakan perangkat lain secara bersamaan, seperti menonton televisi sambil menggunakan smartphone

Fenomena ini menekankan pentingnya strategi pemasaran digital yang efektif untuk mencapai audiens yang luas dan terlibat. Kishore Parthasarathy, Director of Marketing Science Southeast Asia Meta menyatakan peran media sosial mengalami perubahan signifikan. 

BACA JUGA: 6 Langkah Mengukur Efektivitas Iklan lewat Meta Measurement 360

“Generasi Z dan milenial menggunakan media sosial secara masif sebagai platform pencarian utama mereka. Dengan populasi yang sebagian besar terdiri dari generasi muda seperti Gen Z, perusahaan harus fokus menemukan channel yang tepat untuk melibatkan mereka,” kata dia dalam acara Meta Southeast Asia Press Day yang diselenggarakan di Singapura dan dihadiri oleh Marketeers beberapa waktu lalu.

Perusahaan di Asia Tenggara perlu mengoptimalkan anggaran pemasaran mereka untuk mencapai efisiensi maksimum. Mengingat perilaku konsumen yang makin bergantung pada digital dan media sosial, strategi pemasaran yang efektif harus menggabungkan analisis data yang mendalam dan pendekatan kreatif untuk menarik perhatian Gen Z dan milenial. 

Dalam konteks ini, penggunaan teknologi dan inovasi dalam pemasaran digital menjadi sangat penting untuk tetap relevan dan kompetitif. Selain itu, perubahan perilaku konsumen juga membuka peluang bagi berbagai sektor industri untuk beradaptasi dan berkembang. 

BACA JUGA: Rahasia Besar PepsiCo dalam Mengelola Kampanye Pemasaran

Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dan akses internet, perusahaan dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Investasi dalam teknologi dan pengembangan kapabilitas digital akan menjadi kunci sukses bagi perusahaan yang ingin mengambil keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dan perubahan perilaku konsumen di Asia Tenggara.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perubahan perilaku konsumen di Asia Tenggara menawarkan peluang besar bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar. Dengan strategi pemasaran yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan potensi besar yang dimiliki kawasan ini untuk mencapai kesuksesan jangka panjang

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS