Pergerakan pola belanja pada konsumen Indonesia secara keseluruhan membawa sentimen negatif pada kondisi pasar saat ini. Hal ini diungkapkan Ketua Umum APRINDO Roy Mandey sebagai kondisi yang sulit bagi pelaku Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Lactogrow, meski terbilang mengalami growth yang cukup baik justru mulai mempersiapkan produknya merajai e-commerce.
“Terdapat pergerakan pola belanja. Ada transformasi behavior dari konsumen Indonesia secara keseluruhan bahwa ada yang disebut sebagai sentimen negatif terhadap kondisi saat ini sehingga masyarakat menahan pembelanjaan atau mengurangi pembelanjaan,” jelas Roy di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hal ini terjadi lantaran masyarakat merubah pola belanjanya saat ini dan masyarakat belum mencapai keamanan dan kenyamanan sehingga masyarakat cenderung “wait and see”, menunda transaksi, atau bahkan menahan transaksi.
Bertolak belakang dengan kondisi pasar ritel saat ini, Lactogrow justru menjadi winner yang dapat mentransformasikan produknya ketika ritel modern sedang tidak perform. Mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup baik di tengah kondisi pasar yang tidak perform tidak membuat Lactogrow lantas terhanyut dalam pasar ritel.
Meskipun penjualan terbesar Lactogrow masih berada pada ritel, Brand Manager Lactogrow Gusti Kattani Maulani mengungkapkan, Lactogrow tengah aktif melakukan berbagai aktivitas kampanye pada dunia digital.
“Lactogrow melakukan berbagai aktivitas dan komunikasi melalui televisi dan digital yang kami jalankan 24 jam selama satu tahun penuh,” terang Gusti. Menurutnya, berbagai aktivitas yang dilakukan di e-commerce memang belum sebesar ritel. Hal ini lantaran tren food and beverages pada e-commerce sendiri masih terbilang baru. Meskipun demikian, Lactogrow tidak mau kehilangan start.
Strategi Lactogrow untuk menguasai pasar e-commerce dilakukan dengan meningkatkan aktivitas dalam dunia digital. Menurut Gusti, strategi ini nantinya dapat bergerak meningkatkan penjual e-commerce Lactogrow. Fokus pada e-commerce bukan berarti meniadakan aktivitas offline lainnya. Lactogrow tetap akan melakukan berbagai offline event dan akan memperluasnya ke berbagai daerah di Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan