Banyak perusahaan besar yang semula dikenal fokus pada teknologi kini mulai merambah dunia keuangan. Mereka tidak berniat untuk membangun bank tetapi memilih melakukan kolaborasi dengan bank. Salah satu perusahaan yang tidak ingin ketinggalan pada tren perbankan ini adalah Google yang berencana memperkenalkan akun bank untuk konsumen mereka, hasil kerja sama dengan Citibank.
Dilansir dari CNBC, perusahaan teknologi tidak langsung turun tangan sebagai bank tetapi membantu rekan mereka untuk menghadirkan layanan digital. Dalam kasus Google, mereka sudah punya platform pembayaran, Google Pay.
Apple juga punya cara serupa dengan Google yaitu bekerja sama dengan pihak lain. Apple memperkenalkan kartu kredit pertama mereka pada tahun 2019 yang merupakan hasil kerja sama dengan Goldman Sachs. Dari sini bisa dilihat Google dan Apple punya produk yang berbeda namun memiliki kesamaan, yaitu tidak punya rencana menjadi institusi finansial yang diatur dengan regulator seperti Citibank atau Goldman Sachs.
Ketua Riset di perusahaan konsultasi fintech 11:FS, Sarah Kocianski, memperkirakan pada tahun ini perusahaan-perusahaan teknologi akan terus masuk ke industri keuangan. Mengapa tidak membangun bank sendiri? Kocianski menjelaskan ada banyak hal yang perlu diurus seperti lisensi yang butuh waktu untuk mendapatkannya dan itu menjadi risiko besar bagi perusahaan. “Dibandingkan mencari lisensi, mereka bisa beroperasi dengan rekan bisins yang sudah berlisensi,” kata Koscianski.
