Spotify dan Apple Music tampaknya harus bersiap dengan pesaing baru di industri aplikasi musik. Pasalnya, dalam enam bulan terakhir, ByteDance, perusahaan utama TikTok diketahui tengah menguji aplikasi musik besutan mereka, Resso. Sejauh ini, Resso sendiri sudah bisa diunduh di India dan Indonesia TikTok.
Tidak seperti aplikasi musik streaming lainnya, Resso menampilkan lirik secara langsung bersama dengan lagu-lagu yang didengarkan. Selain itu, pengguna juga bisa meninggalkan komentar pada lagu-lagu. Pengguna juga bisa membuat gif atau video, serta fitur lip-sync yang ada pada TikTok.
Aplikasi yang bisa disaat ini sudah ada masih pada fase beta. “Kami optimistis tentang prospek jangka panjang aplikasi ini. Tetapi, kami masih dalam proses sangat awal,” ujar perwakilan ByteDance.
Perkembangan ByteDance dengan TikTok sejauh ini mengalami perkembangan cukup baik. Mereka bahkan telah menjadi ancaman bagi Facebook. Dengan nilai perusahaan mencapai US$ 75 miliar tahun lalu, ByteDance bahkan mendominasi jikla dibandingkan layanan musik streaming seperti Spotify dan Apple Music.
Ancaman lain di balik kekhawatiran sejumlah perusahaan Amerika Serikat adalah fakta bahwa ByteDance merupakan perusahaan asal Cina. Hubungan antara kedua negara memang tengah memanas, Terlebih lagi, sejak blacklist yang dilakukan Presiden Donald Trump terhadap perusahaan Cina, salah satunya Huawei.
Editor: Sigit Kurniawan
