Mundur Dari Alibaba, Ini Pesan Jack Ma Kepada Seluruh Karyawannya

marketeers article

Kabar mengejutkan datang dari Alibaba Group. Hanya berselang beberapa hari setelah kunjungan Chairman of the Board Alibaba Group Jack Ma ke Indonesia, ia memutuskan untuk berhenti menjabat jabatan tersebut.

Jack Ma tidak serta merta mengundurkan diri mendadak. Ia mulai efektif berhenti sebagai Chairman of the Board Alibaba Group pada 10 September 2019. Dengan demikian masih ada waktu satu tahun bagi Jack Ma untuk mempersiapkan suksesi kepemimpinannya.

Lantas siapa yang akan meneruskan bisnis Alibaba Group setelah kepergian Jack Ma. Adalah Daniel Zhang yang saat ini menjabat sebagai CEO Alibaba yang akan meneruskan kepemimpinan Jack Ma sebagai Chairman of the Board Alibaba Group.

Jack Ma akan terus menjabat sebagai Executive Chairman perusahaan selama 12 bulan ke depan untuk memastikan transisi kepemimpinan kepada Daniel Zhang berjalan dengan sempurna. Jack Ma akan menuntaskan tugasnya yang saat ini adalah sebagai anggota Board of Directors Alibaba Group hingga Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan tahun 2020.

Dalam surat tertulis yang diberikan oleh Jack Ma kepada seluruh karyawan Alibaba Group disebutkan bahwa ia telah merencanakan suksesi kepemimpinan ini selama sepuluh tahun. Baginya, transisi kepemimpinan ini menunjukkan bahwa Alibaba telah naik ke level pengelolaan perusahaan ke tingkatan selanjutnya, dari perusahaan yang mengandalkan individu-individu, ke perusahaan yang dibangun dengan sistem pengelolaan perusahaan berstandar tinggi serta budaya pengembangan talenta.

“Keberlanjutan Alibaba harus dibangun dengan pengelolaan yang kuat, filosofi berbasis budaya, dan konsistensi dalam pengembangan talenta. Tidak ada perusahaan yang bisa sepenuhnya mengandalkan para pendirinya. Tentunya, dari semua orang yang ada, saya harus memahami hal tersebut. Karena batasan-batasan fisik tentang kemampuan dan energi seseorang, tidak ada orang yang bisa memikul tanggung jawab seorang Chairman dan CEO selamanya,” tulis Jack Ma.

Ia percaya bahwa satu-satunya cara memecahkan permasalahan suksesi kepemimpinan perusahaan adalah dengan mengembangkan sistem pengelolaan perusahaan berdasarkan budaya yang unik dan mekanisme untuk mengembangkan talenta dan penerus perusahaan secara konsisten.

Sebagai orang yang pernah berprofesi sebagai guru, ia mengungkapkan rasa bangga akan apa yang telah ia capai. Baginya, para guru selalu ingin murid-muridnya lebih sukses dari dirinya sendiri. Sebab itu, ia bertanggung jawab untuk menjadikan generasi yang lebih muda dan lebih berbakat untuk mengambil alih peran-peran kepemimpinan.

“Alibaba menjadi hebat bukan karena skala bisnis dan pencapaian kami. Hal terbaik tentang Alibaba adalah kami saling bekerja sama di bawah satu visi dan misi. Sistem kerja sama, kultur yang unik, dan tim yang berbakat telah menjadi fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Nyatanya, sejak saya memberikan posisi CEO saya pada tahun 2013, perusahaan ini telah berjalan dengan sangat baik selama lima tahun,” tambahnya.

Bagi Jack Ma, sosok Daniel yang telah bersama Alibaba Group selama 11 tahun, telah menunjukkan talenta, kemampuan bisnis, dan kepemimpinan yang teguh. Di bawah kepemimpinannya, Alibaba telah menghasilkan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama 13 triwulan berturut-turut.

“Pemikiran analisisnya sulit ditandingi. Ia sangat memegang teguh misi dan visi kami. Ia merengkuh tanggung jawabnya dengan penuh semangat. Dan, ia memiliki keberanian untuk berinovasi serta menguji model-model bisnis yang kreatif,” tegasnya.

Jack Ma merasa keputusan untuk mengoper tongkat kepemimpinan Alibaba kepada Daniel dan timnya merupakan keputusan yang tepat di waktu yang tepat

Setelah mengundurkan diri tahun depan, Jack Ma mengungkapkan bahwa dirinya berencana untuk kembali ke dunia pendidikan, dunia yang selalu memberikannya kebahagiaan.

Di akhir tulisannya, Jack Ma menuliskan sebuah pesan yang akan selalu diingat oleh seluruh pemangku kepentingan Alibaba Group. “Satu hal yang bisa saya janjikan kepada semua orang adalah Alibaba was never about Jack Ma, but Jack Ma will forever belong to Alibaba,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related